REPUBLIKA.CO.ID, Siapa yang tak kenal hidangan bacem? Warna cokelatnya yang khas dan rasanya yang manis membuat banyak masyarakat menyukainya.
Sebenarnya dari mana sih asal bacem itu? Dan apa arti kata bacem sebenarnya?
Pengamat kuliner, Odilia Winneke, mengatakan dalam kamus bahasa Indonesia bacem sudah dipakai dan diperlakukan sebagai kata kerja. Bacem bukan lagi bentuk makanan, tapu justru suatu proses memasak.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata membacem berarti merendam (tahu, tempe atau bahan makanan lainnya) dengan bumbu dan merebusnya dalam tempat yang tertutup sampai airnya habis.
Teknik memasak ini telah dikenal luas di khasanah kuliner Nusantara. Berbagai daerah di Indonesia, khususnya di Jawa, memiliki ragam hidangan yang dibuat dengan teknik bacem.
"Bacem populer di Jawa, khususnya Jawa Tengah," ujarnya di sela-sela peluncuran Bango Bumbu Bacem di Jakarta, Kamis (11/12).
Mengapa Jawa? Karena bumbu bacem didominasi oleh gula. Sedangkan gula yang rasanya manis identik dengan masakan Jawa.
Di abad 19, lanjut Odilia, terjadi tanam paksa tebu. Dan di Solo, Jawa Tengah, banyak pabrik gula karena banyak perkebunan tebu. Selain itu, bahan yang paling murah ada di gula.
Selain itu, bacem juga memakai sedikit rempah, hanya ketumbar. Karena menurut Odilia, ketumbar harganya tidak mahal. Dan hanya ketumbar yang ada di jalur Pantura.