Selasa 25 Nov 2014 15:11 WIB

Ini Dia Tiga Gangguan Fungsional Pencernaan Bayi

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Bayi menangis sebagai tanda komunikasi pada orang lain.
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Bayi menangis sebagai tanda komunikasi pada orang lain.

REPUBLIKA.CO.ID, Bayi yang terus menerus menangis mungkin menderita gangguan fungsional pencernaan. Artinya, dalam pencernaan bayi terjadi gangguan fungsional, namun tidak ada penyakitnya.

"Hal ini sering terjadi pada bayi. Ada satu dari dua bayi mengalaminya," ujar Prof Yvan Vandeplas dari Universitair Ziekenhuis Brussel, Belgia, dalam 'Bincang Ahli dengan Dokter Anak Pentingnya Kesehatan Pencernaan pada Bayi' di Jakarta, Selasa (25/11).

Ada beberapa intoleransi pada sistem pencernaan yaitu regurgitasi atau lebih dikenal dengan istilah gumoh, konstipasi, sering menangis, rewel, kembung dan distensi abdomen.  Namun, tiga gangguan fungsional pencernaan pada bayi yang paling sering dialami adalah regurgitasi, kolik dan konstipasi.

"Ketiga gangguan ini tidak memerlukan pengobatan. Orang tua harus bisa menenangkan hati, melakukan diet khusus dan menunda penanganan medis," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement