Ahad 16 Nov 2014 10:42 WIB

Rutin Menyusui Otomatis Turunkan Berat Badan Ibu

Rep: C69/ Red: Indira Rezkisari
Ibu Menyusui
Foto: Republika/Musiron
Ibu Menyusui

REPUBLIKA.CO.ID, Banyak ibu usai melahirkan sibuk ingin segera menurunkan berat badan. Mereka pun sering cemas bobotnya akan semakin bertambah. Maka tidak heran jika para ibu kemudian langsung menjalani serangkaian diet ketat utuk menurunkan berat badan.

Sayangnya, salah satu yang dihindari justru memberikan ASI pada bayi mereka. Padahal bayi di masa enam bulan pertama wajib untuk menerima ASI eksklusif dari sang ibu. Dengan begini nutrisi mereka sangat bergantung dari apa yang dikonsumsi oleh ibunya.

Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, Prima Progestian, melarang cara diet dengan tidak memberikan ASI. Ibu yang melakukan hal ini dapat mengganggu tumbuh kembang bayinya. Bahkan sebaiknya, kata dia nutrisi harus dipersiapkan sebaik mungkin sejak hamil untuk masa persalinan dan menyusui selama dua tahun.

Justru menurutnya dengan meyusui anaknya, sang ibu bisa mendapati berat badannya menyusut secara otomatis. “Ini yang banyak tidak diketahui, dengan rutin menyusui, justru berat badannya kurus sendiri,” tegas dia, Jumat (14/11).

Ia pun menyarankan, bagi ibu menyusui, untuk menerapkan pola makan sehat dan seimbang. Jika sebelumnya saat hamil asupan kalori yang dianjurkan sebanyak 300 kkal per hari, di saat menyusui ini harus ditambah. Ibu menyusui harus menambah asupannya sebanyak dua kali lipat, yaitu 600 kkal per hari.

Dalam hal ini, menurut dia, cara termudah adalah dengan rutin minum susu. Jika susu per gelas dihitung 150 kkal, maka si ibu membutuhkan 12 gelas susu per hari.

“Supaya tercukupi kebutuhan kalori, vitamin, mineral, juga asam lemak esensial bagi kebutuhan otak dan mata,” imbuh dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement