Kamis 23 Oct 2014 16:02 WIB

Garuda Buka Rute Penerbangan ke Maluku Utara

Garuda Indonesia
Garuda Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Maskapai penerbangan Garuda Indonesia membuka dua rute penerbangan di Provinsi Maluku Utara yakni Ternate-Kao (Kabupaten Halmahera Utara) dan Ternate-Labuha (Kabupaten Halmahera Selatan) untuk mendukung kelancaran transportasi udara antar-kabupaten di daerah ini.

Kepala Dinas Perhubungan Telekomunikasi dan Informatika Malut Burhan Mansur mengatakan di Ternate, Rabu, Garuda Indonesa juga akan membuka rute penerbangan Ternate-Ambon, yang selama ini hanya dilayani penerbangan Expres Air dan Sriwijaya Air.

Maskapai penerbangan milik pemerintah tersebut selama ini telah melayani rute penerbangan Ternate-Jakarta, Ternate-Makassar dan Ternate-Manado serta berbagai kota lainnya di Indoensia dengan transit di ketiga kota tersebut.

Ia mengatakan, adanya rute penerbangan Ternate-Kao dan Ternate-Labuha tersebut diharapkan selain semakin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang akan menggunakan transportasi udara, juga menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Halmahera Utara dan Halmahera Selatan.

Halmahera Utara dan Halmahera Selatan merupakan daerah tujuan wisata andalan Malut karena memiliki banyak objek wisata menarik, Halmahera Utara misalnya terdapat objek wisata sejarah peninggalan Perang Dunia II sedangkan di Halmahera Selatan terdapat sejumlah objek wisata bahari seperti Pulau Widi dan Pulau Kusu.

"Adanya penerbangan Garuda Indonesia ke Halmahera Utara dan Halmahera Selatan tersebut juga diharapkan bisa menjadi daya tarik bagi investor, baik dari dalam maupun luar negeri untuk menanamkan modal di kedua daerah itu," kata Bahrun Mansur.

Garuda Indonesia dan maskapai penerbangan nasional lainnya diharapkan membuka pula rute penerbangan ke kabupaten lainnya di Malut, seperti ke Kabupaten Pulau Morotai, Kabupaten Kepulauan Sula dan Kabupaten Pulau Taliabu, karena transportasi udara dari dan ke ketiga kabupaten itu sangat dibutuhkan masyarakat, terutama saat musim keras ombak.

Ia menambahkan, Pemprov Malut akan mengupayakan seluruh kabupaten/kota di Malut memiliki lapangan terbang, minimal yang bisa didarati pesawat berbadan sedang sehingga bisa mendorong perusahaan penerbangan nasional membuka rute penerbangan ke kabupaten/kota setempat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement