REPUBLIKA.CO.ID, JERMAN -- Ulah pilot yang melakukan mogok massal membuat kekacauan penerbangan tak dapat terelakkan.

Akibatnya, sebanyak 200 ribu penumpang terlantar karena pemogokan masal tersebut.

Dilansir dari Dailymail, Kamis (23/10), pemogokan yang dilakukan oleh para pilot Lufthansa ini bukan hanya pada penerbangan jarak jauh, mogok masal juga dilakukan oleh pilot penerbangan jarak pendek.

Sebanyak 1.500 penerbangan jarak pendek dibatalkan namun separuhnya dari penerbangan dilakukan dengan manajemen yang tersisa atau sukarelawan.

Mogok masal ini berawal dari permintaan pilot yang menginginkan gaji mereka naik sebanyak lima persen, namun, pihak Lufthansa tidak mengabulkannya.

Pembatalan penerbangan ini terjadi pada rute London, Manchester, Birmingham, serta Edinburgh. Sebagian lain, pembatalan terjadi di kota Jerman.

Penumpang yang terlanjur membeli tiket pesawat ini pun diperbolehkan untuk menukarnya dengan tiket kereta api. Serta memberikan mereka penginapan sebagai ganti dari pembatalan penerbangan tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika