Jumat 10 Oct 2014 18:00 WIB

Tingkatkan Kunjungan Wisatawan, Nias Kembangkan Bandara

A man demonstrates his stone jump in Bawomataluo, South Nias. (illustration)
Foto: Antara/Irsan Mulyadi
A man demonstrates his stone jump in Bawomataluo, South Nias. (illustration)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Nias, Sumatera Utara, untuk mengembangkan Bandara Binaka demi memenuhi kebutuhan penerbangan yang semakin meningkat di daerah itu.

"Dengan meningkatnya penerbangan ke Nias, kita butuh mempersiapkan pengembangan Bandara Binaka untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Plt Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Santoso Edy Wibowo dalam acara penandatanganan kesepakatan bersama Kemenhub-Pemkab Nias di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (10/10).

Menurut dia, semakin banyak orang yang menggunakan jasa penerbangan udara ke pulau di Sumatera Utara itu antara lain karena memiliki sejumlah daya tarik wisatawan seperti daerah untuk peselancar yang banyak mengundang turis mancanegara.

Selain itu, ia mengemukakan karena Nias akan menjadi tuan rumah Sidang Raya XVI PGI 2014 pada tanggal 11-16 November, maka pihak Kemenhub siap membantu kemudahan dalam memperoleh persetujuan penambahan jadwal penerbangan.

"Agar delegasi yang akan menjadi peserta Sidang Raya PGI tidak telantar," katanya menambahkan.

Santoso juga menginginkan agar penandatanganan kesepakatan bersama itu dapat menjadi titik tolak guna memperbaiki dan meningkatkan kualitas layanan Bandara Binaka di Kabuparen Nias.

Berdasarkan data Kemenhub, Bandara Binaka yang terletak di Kecamatan Gunungsitoli, Sumatera Utara itu memiliki landas pacu sebesar 1.800 meter x 30 meter.

Bupati Nias Sokhiatulo Laoli menjelaskan panjang landasan akan diperpanjang hingga menjadi 2.600 meter sehingga bisa dilandasi oleh pesawat jenis berbadan lebar.

Ia juga mengungkapkan, pengguna pesawat di Nias meningkat dari 47 ribu pada tahun 2005 menjadi 207 ribu pada tahun 2013.

Sejumlah rute yang akan dibuka terkait dengan rencana pengembangan tersebut antara lain Jakarta, Batam, Pekanbaru, dan Padang.

"Pengembangan bandara akan membuka konektivitas destinasi wisata di Kepulauan Nias," tutupnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement