Jumat 18 Mar 2016 19:19 WIB

Cina Jadi Target Pasar Wisata Selam di Indonesia

 Wisatawan menyelam di kawasan wisata Raja Ampat, Papua Barat.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Wisatawan menyelam di kawasan wisata Raja Ampat, Papua Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cina dibidik sebagai target pasar wisata selam Indonesia, mengingat potensi minat wisatawan asal Negeri Tirai Bambu yang semakin besar untuk berkunjung ke Indonesia.

Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pasar Asia Pasifik Kementerian Pariwisata Vinsensius Jemadu mengatakan, potensi wisata selam Indonesia akan terus dipromosikan di negara target pasar wisata utama Indonesia, yakni Cina.
 
"Kami mengirimkan misi penjualan wisata selam ke Chongqing yang merupakan salah satu dari empat 'municipality' yang dikontrol langsung pemerintah pusat di Cina," kata Vinsensius, Jumat (18/3).
 
Pihaknya melakukan kegiatan bertajuk Sales Mision Diving Cina pada 16 Maret 2016. Kegiatan yang pertama kali dilaksanakan di kota itu adalah "table top meeting" yang mempertemukan industri pariwisata Indonesia dengan industri pariwisata Cina.
 
"Kami berharap kegiatan ini mampu mendatangkan transaksi bisnis dan nyatanya memang mendapatkan respons yang cukup menggembirakan," katanya.
 
Sebelumnya diketahui bahwa Kemenpar tengah melakukan kegiatan Famtrip Bali - Lombok pada 16-22 Maret 2016. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengenalkan pariwisata Indonesia kepada wisatawan Cina.
 
Sebanyak 32 peserta tur perjalanan berkesempatan mengunjungi pelbagai objek wisata seperti pantai, mengunjungi desa tradisional suku Sasak di Lombok dan meeting dengan tur perjalanan Bali. 
 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement