Rabu 08 Oct 2014 17:22 WIB

Tiga Kebiasaan Konsisten yang Paling Penting Bagi Anak (2)

Anak makan ikan (ilustrasi).
Foto: Republika/Amin madani
Anak makan ikan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Teori parenting mengajarkan pentingnya orang tua menerapkan konsistensi dan rutinitas. Rutinitas akan membantu orang tua lebih tidak stres, karena tahu apa yang diharapkan dan bisa mengantisipasi apa yang terjadi dalam suatu hari. Banyak orang tua memulai rutinitas sejak anaknya lahir.

Rutinitas awal itu namun lebih berguna bagi orang tua ketimbang bayi. Mereka pasalnya akan tumbuh sembari memberi tahu orang tuanya apa yang dibutuhkan dan membentuk pola rutinitasnya sendiri. Saat bayi sudah membentuk pola makan dan tidur alaminya, orang tua cukup memasukkan pola itu dalam rutinitas yang cocok untuk seluruh keluarga.

Ketika anak mulai besar, rutinitas menjadi penting untuk perkembangannya. Rutinitas membantu anak mengembangkan rasa aman dan belajar berdisiplin. Juga membuat anak merasa nyaman.

Rutinitas juga membantu mencegah tantrum. Bila anak tahu, sehabis makan ia harus tidur, anak bisa mengantisipasi jadwalnya dan secara mental menyiapkan diri untuk menenangkan diri saat jam makan siang.

Pengasuh anak kemudian diharapkan mengikuti rutinitas tersebut. Bukan berarti harus sama persis waktunya. Tapi pengasuh harus mengupayakan agar rutinitas tersebut berjalan konsisten. Terutama di tiga area ini, yakni tidur, makan, dan disiplin, seperti dikutip dari laman Childcare About.

* Makan

Makan bisa menjadi rutinitas yang cukup rumit, terutama bila beberapa orang terlibat. Bila anak sudah sekolah di daycare atau preschool, jadwalnya bisa diprediksi. Sehingga akan lebih mudah untuk beradaptasi dengan jadwal sekolah dalam urusan memberi anak kudapan atau makan siang. Jaga konsistensi makan anak sepanjang hari sekolah dan akhir pekan.

Dalam menjaga rutinitas waktu makan, yang terpenting adalah memberikan anak makan tiga kali (dengan atau tanpa kudapan) di waktu yang sama setiap hari. Orang tua disarankan tak perlu terlalu kaku dengan rutinitas ini.

Sang nenek mungkin menyelipkan tambahan kue-kue sebagai kudapan saat sedang menjaga cucunya. Tujuan utama di sini adalah menjaga konsistensi waktu makan, agar anak bisa mengantisipasi struktur hari yang dijalaninya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement