REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Sebuah komik manga yang populer di Jepang memicu debat publik tentang dampak radiasi terhadap kesehatan menyusul bencana nuklir Fukushima. Serial komik Oishinbo edisi 28 April, karya Tetsu Kariya dinilai tidak peka.
Seperti dilansir voanews.com, Selasa (20/5), karya Kariya itu menampilkan karakter yang mimisan setelah mengunjungi pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Dai-ichi. Tiga reaktor Fukushima mengalami kebocoran setelah tsunami Maret 2011, dan radiasi mencemari kota-kota terdekat.
Pemerintah daerah mengatakan penggambaran komik itu menumbuhkan ketakutan yang tidak berdasar dan bahkan mendiskriminasi Fukushima. Mereka meminta agar komik tersebut ditarik. Ini yang selanjutnya mendorong penerbit mengeluarkan edisi khusus pada Senin (19/5).
Menurut harian Japan Times, majalah komik Big Spirits Comic tidak akan memuat Oishinbo mulai edisi 26 Mei. Majalah mingguan itu menambahkan bagian khusus dalam edisi Senin dengan kritik dan masukan yang diterima mengenai Oishinbo, termasuk pendapat para ahli medis.