Ahad 09 Mar 2014 12:38 WIB

Uni Eropa Selamati Film '99 Cahaya di Langit Eropa'

Poster film 99 Cahaya di Langit Eropa
Foto: ist
Poster film 99 Cahaya di Langit Eropa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Uni Eropa mengucapkan selamat atas peluncuran film karya sinemais Indonesia berjudul "99 Cahaya di Langit Eropa Part 2" yang menggambarkan keragaman dan kekayaan warisan budaya Eropa.

"Film ini berhasil mengulas warisan dan peninggalan Islam di negara-negara Eropa, suatu warisan yang kurang diketahui oleh banyak orang," kata Wakil Kepala Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia, Colin Brooks dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (8/3).

Menurut Brooks, film itu mengingatkan bahwa Islam bukan saja suatu jalan hidup tetapi merupakan bagian yang integral dan penting dalam sejarah Eropa. Ia mengakui, film itu penting dalam mendorong perlunya toleransi yang lebih baik dan hal yang perlu dilakukan untuk mengakhiri rasisme dan xenophobia baik di Eropa maupun belahan bumi lainnya.

"Film itu mengingatkan kami bahwa semboyan Uni Eropa yaitu 'Bersatu dalam Perbedaan', yang mirip dengan semboyan Indonesia 'Bhineka Tunggal Ika', adalah suatu semboyan yang perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," ujar Brooks.

Brooks menambahkan film "99 Cahaya di Langit Eropa" menggambarkan prioritas Uni Eropa di bidang pendidikan. Menurutnya, secara keseluruhan pada saat ini terdapat sekitar 4.000 mahasiswa Indonesia di Eropa.

"99 Cahaya di Langit Eropa" dinilai merefleksikan pentingnya toleransi antar-umat beragama serta promosi terhadap pendidikan tinggi di Eropa. Film yang disutradai Guntur Soeharjanto merupakan hasil adaptasi dari novel karya penulis Hanum Salsabiela Rais dan suaminya, Rangga Almahendra.

Film tersebut menceritakan pengalaman mereka ketika hidup di Austria sewaktu Rangga sedang menempuh program doktoralnya di Vienna University of Economics and Business. Selain itu, film itu juga menggambarkan perjalanan dalam mengeksplorasi warisan budaya Islam di Austria, Prancis, Spanyol, dan Turki.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement