REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Presiden Direktur YG Entertainment, Yang Hyun Suk akhir-akhir ini rela begadang hingga larut malam untuk menemani artis-artisnya memproduksi lagu di studio. Itu semua dilakukan Hyun Suk untuk menjamin musisi-musisi di bawah labelnya tetap berprestasi di tahun ini.
"Aku akan bekerja lebih keras pada 2014 ini. Aku pergi ke kantor setiap hari dan menanamkan prinsip bahwa setiap hari adalah Senin," ujar Hyun Suk, dilansir dari Kpopstarz, Jumat (10/1).
Hyun Suk tak kenal lelah, meski harus mengubah kebiasaan tidur dininya menjadi tidur dilarut malam. Jika ada kesempatan, maka dia akan mencuri waktu untuk tidur siang supaya kuat begadang dimalam harinya. Dia berkomitmen untuk menjaga labelnya tetap berada di puncak industri musik Korea.
YG memiliki sederet bintang K-pop yang sudah menembus pasar internasional, seperti Psy, G Dragon, BigBang, dan 2NE1. Hyun Suk mengatakan dia ingin mempertahankan kualitas live performance dari artis-artis yang dibawahinya.
"Sejak awal, prioritas YG adalah penampilan live di panggung. Penyanyi harus bisa memberikan kinerja terbaik dan penampilan yang menakjubkan untuk penonton. Ini adalah salah satu kunci sukses dari tur dunia BigBang tahun lalu," ujar Hyun Suk.
Meski demikian, Hyun Suk menyoroti fenomena artis-artis K-pop saat ini yang terkesan merusak integritas genre K-pop di luar negeri. Itu sebab terlalu banyak promotor di luar negeri yang meminta penyelenggaraan konser, sehingga banyak konser yang kurang terorganisir.
"Korean wave atau popularitas K-pop tidak akan bertahan lama jika pertunjukan di luar negeri menumpuk untuk sejumlah kelompok dan seniman yang itu-itu saja. Itulah yang menurutku terjadi sekarang. Itu juga sebabnya mengapa kami (YG) sering menolak untuk tampil disejumlah acara musik dan televisi yang tidak terlalu berkualitas untuk seniman YG," ujar Hyun Suk.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
