REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Pemilik agensi YG Entertainment, Yang Hyun Suk, mengatakan agensinya akan mengambil tindakan hukum atas komentar jahat pada artis-artisnya. Tindakan ini didasari pada dua penggemar iKON yang meminta Hyun Suk melakukan tindakan hukum terhadap komentar jahat yang menyerang boyband pelantun Love Scenario ini .

Hyun Suk kemudian sangat setuju dengan pendapat para penggemar ini. Ia menyatakan akan memberi tim hukum YG Entertainment tugas tambahan dan mendatangkan pengacara yang memiliki kemampuan di bidang ini.

"Setelah mengumpulkan bukti, kami akan bergerak maju sehingga kami bisa mengambil tindakan para komentator jahat yang berbahaya," kata Hyun Suk melalui instagramnya, dikutip dari Soompi, Senin (5/2).

Ia juga menambahkan, selama ini tidak melakukan tindakan apapun terhadap komentar jahat bukan karena YG Entertainment tidak dapat melakukannya. "Saya memiliki tipe kepribadian di mana saya membuat keputusan berdasarkan pemikiran saya. Untuk melakukan sesuatu, saya harus melihatnya. Kepada para penggemar semua artis YG, saya meminta bukti (yang Anda kirimkan) mulai saat ini," ujarnya.

Sebelumnya, Yang Hyun Suk mengunggah screenshot dua komentar yang ditulis oleh penggemar iKON. Kedua penggemar tersebut memintanya melakukan tindakan hukum terhadap komentar jahat yang menyerang iKON. Komentar pertama, penggemar menulis, "Ayah yang berada di lantai tujuh, tolong gugat dan laporkan komentator jahat. Baik iKON dan iKONICs sedang menderita. (Para komentator) terus melakukannya karena YG tidak menggugat mereka. Tolong, saya meminta ini pada Anda."

Penggemar kedua menulis dengan maksud yang sama dengan penggemar satu. "Terlalu menyakitkan, Ayah.. saya benar-benar berpikir hal itu mengurangi kesehatan mental saya. Tolong tuntut mereka. Kami sudah mengumpulkan semua bukti, jadi tolong lakukan itu. Rasanya saya kehilangan kesadaran. Ayah, saya mohon, ini menyakitkan bagi kami tapi pastinya akan lebih menyakitkan bagi anggota iKON. Melihat mereka menderita membuat semakin sulit bagi iKONICs dan melihat kita menderita membuat anggota iKON semakin sulit."

Ikuti Whatsapp Channel Republika