Sabtu 16 Nov 2013 07:32 WIB

Soundrenaline 2014 Bakal Tampil Lebih nge-Rock

Rep: M Akbar/ Red: Hazliansyah
Soundrenaline
Foto: Antara
Soundrenaline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Festival musik Soundrenaline 2014 dipastikan akan melakukan sejumlah perubahan. Selain mengembalikan ruang yang lebih luas kepada para musisi indie dan musik rock, pesta musik terbesar di Indonesia itu dipastikan akan kembali di gelar oleh Deteksi Production.

Harry 'Koko' Santoso, promotor dari Deteksi Production, mengatakan, untuk penyelenggaraan Soundrenaline tahun depan akan dibuat semeriah mungkin dengan melibatkan ratusan musisi.

"Semangat kita bagaimana menghidupkan musik Indonesia dan itu harus bisa ditampung di Soundrenaline tahun depan," kata pria yang akrab disapa Koko saat berbincang kepada wartawan di Jakarta.

Dua tahun silam, Koko mengaku sempat mundur dari penyelenggaraan Soundrenaline karena banyak pertimbangan. Namun tahun depan, ia telah memastikan diri untuk menjadi aktor di balik layar dari penyelenggaraan festival musik ini.

"Kita akan berusaha untuk menjadikan ajang reunifikasi bagi semua musisi rock Indonesia, baik yang sudah terkenal maupun masih pendatang baru," ujarnya.

Namun secara mendetail, Koko masih belum bisa menjabarkan kapan waktu dan tempat penyelenggaraan Soundrenaline 2014. Ia hanya memastikan bahwa Soundrenaline tahun depan akan berusaha untuk mengembalikan warna musik rock sebagai benang merah dari festival ini.

"Tunggu saja kabar lainnya," ujarnya.

Selain mengabarkan akan kembali menjadi penyelenggara Soundrenaline 2014, Koko juga menyampaikan adanya upaya untuk bisa tetap mempertahankan BackStage cafe di Ancol. Tempat ini, kata dia, menjadi cikal bakal dari lahirnya Soundrenaline dan sejumlah musisi ternama di negeri ini. Diantara musisi yang lahir dari tempat tersebut ada Geisha, d'Masiv sampai Vidi Aldiano.

Koko mengatakan saat ini PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk telah berniat untuk menghentikan kontrak sewa buat BackStage. BackStage sendiri berdiri sejak tujuh tahun silam di bawah kerjasama kepemilikan antara Deteksi dan Musica Studio's.

"BackStage ini menjadi semacam tempat latihan untuk tampil live dan menyiapkan mental bagi para musisi pemula ketika tampil di sebuah konser. Jadi kami sangat berharap semoga BackStage masih bisa berada di Ancol," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement