REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Salah satu duri terbesar yang saat ini dihadapi oleh JYP Entertainment adalah kontrak super star andalan mereka, Wonder Girls. Tak lama lagi, kontrak empat dari lima anggotanya akan segera berakhir dan mereka akan melakukan renegosiasi.
Dilansir dari Kpopstarz, Kamis (26/9), Kontrak Sohee dan Sunye berakhir pada 21 Desember. Yenny berakhir pada Januari 2014, diikuti Yubin pada September 2014. Hyelim, anggota terbaru sekaligus maknae Wonder Girls akan selesai pada awal 2015.
Wonder Girls menyumbangkan 60 persen dari pendapatannya ke pundi-pundi JYP. Ketiadaan mereka tentu saja menjadi batu sandungan bagi manajemen yang baru saja dimiliki 100 persen Park Jin Young ini.
Wonder Girls mengangkat JYP dari perusahaan menengah menjadi perusahaan besar, serta menjadi satu dari tiga label raksasa di Korea.
Pada 2010, Wonder Girls menghasilkan lima juta dolar AS untuk JYP dan merupakan seperempat bagian dari pendapatan tahunan mereka. Pada 2011, Wonder Girls memberikan 1,58 juta dolar AS dan menyumbang 9,55 persen pendapatan perusahaan.
Pada 2012, mereka menghasilkan 3,9 juta dolar AS dan menyumbang 16,54 persen pendapatan perusahaan.
Fakta lainnya adalah Wonder Girls menjadi grup utama JYP sebelum 2010. Maka tidak sulit memperkirakan bahwa sekitar 50 persen lebih dari pendapatan tahunan JYP dihasilkan dari Wonder Girls.
Dilansir dari Kpopstarz, Kamis (26/9), JYP mengakui pentingnya Wonder Girls sebagai mega bintang mereka.
Pendapatan yang mereka hasilkan adalah bukti tak terbantahkan dari peran keima gadis ini untuk JYP, meskipun mereka gagal untuk bertahan lama di Amerika Serikat.
JYP Entertainment menjelaskan bahwa pembicaraan renegosiasi belum dimulai, antara JYP dengan Wonder Girls. Mereka menyatakan bahwa pembicaraan tersebut akan berlangsung alami bila saatnya tiba.