REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- G Dragon dikenal sangat serius dalam memproduksi lagu-lagunya. Tak ayal, lagu-lagu ciptaannya selalu hits. Meski demikian, GD mengaku ada satu lagu yang selalu membuatnya tengsin alias malu.

Dalam acara 'Yoo Hee Yeol Sketchbook' beberapa waktu lalu, GD menyebutkan lagu itu adalah 'Heartbreaker' yang merupakan lagu solo di album perdananya yang diluncurkan 2009 lalu. Dikenal sebagai seorang perfeksionis yang tak kenal lelah di studio, GD mengaku dia tak puas dan selalu ingin mengedit ulang lagu yang satu itu.

"Aku tidak ingin mendengarkan laguku itu (Heartbreaker) karena itu membuatku malu. Jika aku bisa memutar waktu, aku ingin merekam ulangnya. Aku tidak akan menyanyikannya seperti itu. Aku akan mengucapkan semua kata-kata dalam lagu itu dengan benar," ujar GD, dilansir dari Kpopstarz, Senin (9/9).

Ketidakpuasannya dimasa lalu membuat GD sempat merasa gugup dalam tahapan praproduksi album keduanya 'Coup d'Etat', album yang membuat nama GD disejajarkan dengan musisi internasional.

Dia mengaku stres dan benar-benar khawatir. GD akhirnya menanamkan pola pikir bahwa dia harus mencurahkan seluruh konsentrasi dan kemampuannya membuat sukses album itu seolah-olah itu adalah album terakhir dalam hidupnya.

Usaha keras itu berbuah manis dengan masuknya lima lagu barunya ke dalam 40 lagu K-pop terbaik versi Billboard. Lagu 'Who You' bertengger diposisi ke-16, disusul 'Black' yang dinyanyikan GD dengan Jennie Kim bertengger diposisi ke-18 Billboard.

Lagu 'Coup d'Etat' yang juga menjadi tema album kedua GD ada di posisi 20. Lagu ini menggandeng musisi hip hop kelas berat Diplo dan kreator 'Harlem Shake' Baauer.

'R.O.D' yang menampilkan GD bersama Lydia Paek berada dinomor 22. Terakhir, lagu 'Niliria' yang dibawakan GD bersama Missy Elliott berada di posisi ke-30.

Ikuti Whatsapp Channel Republika