REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Rumah bagi legenda K-pop Bigbang, YG Entertainment, menimbulkan kehebohan di antara penggemar setelah diam-diam menghapus grup tersebut dari situs resmi mereka. Bigbang, yang menjadi salah satu pionir K-pop, telah memberikan kontribusi besar terhadap kesuksesan YG Entertainment.

Namun, setelah kontrak G-Dragon berakhir pada Juni 2023, semua anggota Bigbang tidak lagi berada di bawah naungan label tersebut. Tradisi YG Entertainment adalah memberikan kebebasan kepada anggota grup untuk mengejar aktivitas individu mereka setelah kontrak berakhir, seperti yang terjadi dengan Blackpink.

Namun, kali ini, perubahan di situs web YG Entertainment memicu kekhawatiran dan spekulasi di kalangan penggemar. Dilansir Koreaboo pada Jumat (12/1/2024), para penggemar menyadari bahwa Bigbang telah dihapus dari daftar artis di situs YG Entertainment.

Meskipun kategori grup masih ada, absennya nama individu menyulut pertanyaan tentang status kontrak dan hubungan antara Bigbang dan label mereka. Sebagai perusahaan yang memiliki hak atas Bigbang, kehilangan keberadaan grup di situs web menyiratkan kemungkinan adanya perubahan dalam hak kepemilikan.

Sejumlah penggemar berharap bahwa ini bisa menjadi tanda kebebasan kreatif bagi Bigbang, seperti yang terjadi dengan beberapa grup lain yang mengakhiri kontrak mereka dengan label besar. Meskipun belum ada pernyataan resmi dari YG Entertainment atau anggota Bigbang, langkah ini memicu spekulasi dan antusiasme di antara penggemar yang ingin tahu tentang masa depan ikon K-pop ini. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika