Ahad 18 Nov 2012 09:33 WIB

Ngetwitt Doakan Israel, Kim Kardashian Banjir Hujatan

Rep: Umi Lailatul/ Red: Didi Purwadi
Kim Kardashian
Foto: Marco Ugarte/AP
Kim Kardashian

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Bintang reality show Amerika Serikat, Kim Kardashian, menuai banjir hujatan setelah men-twitt ''doa untuk semua orang Israel''.

Alarabiya, Ahad (17/11), melaporkan pernyataannya Kardashian telah memicu kontroversi di kalangan followernya. Bahkan, ada followernya yang mengirim ancaman kematian. ''Die in hell (mati di neraka),'' tulis salah satu followernya. 

Selanjutnya ada pula yang menulis ''Ini meningkatkan reputasimu sebagai bintang porno yang bodoh...RT @KimKardashian ''doa untuk semua orang Israel,'' kata seseorang merespon twitter Kardashian.

Kemudian, ada pula yang menulis ''Kim, aku menyukaimu tapi jangan berdoa untuk Israel. Mereka adalah pembunuh,'' tulis seorang lainnya. 

Twitchy.com melaporkan bahwa lima menit kemudian Kardashian mencoba untuk menenangkan para followernya. Dia menindaklanjuti dengan menulis ''Berdoa untuk semua orang di Palestina dan seluruh dunia",'' kicau Kardashian.

Namun, langkah Kardashian itu ternyata tak mampu meredakan situasi. "Ha! Kim Kardashian menghapusnya dan menunjukkan twitt simpatinya kepada warga Palestina! Dia memang tidak punya pendirian terhadap kata-katanya!, " kicau salah satu twitter.

''Hahaha @ KimKardashian telah menghapus twittnya. Dia bereaksi serius dari twitt konyolnya yang kurang informasi,'' kicau follower lainnya.

Paska adanya kontroversi itu, twitt tentang Palestina dan Israel ini telah menghilang dari akun Kardashian. Dia mulai membahas hal lain seperti dua jam Latihan Tracy Anderson pada hari Sabtu lalu.

Kardashian mengatakan bahwa dia ingin menjelaskan bahwa twittnya itu dimaksudkan untuk mendoakan kepada semua orang Palestina dan Israel, terlepas dari agama atau keyakinan politik mereka.

"Aku memutuskan untuk menulis twitt karena aku menyadari bahwa beberapa orang tersinggung oleh apa yang ku katakan. Karena itu aku minta maaf," tulisnya dalam twitt lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement