Kamis 23 Aug 2012 08:40 WIB

Umur Ayah Pengaruhi Peluang Autisme pada Anak

Autisme. Ilustrasi
Foto: timeanddate.com
Autisme. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Umur ayah saat bayi dikandung dalam rahim adalah faktor penurun mutasi genetik pada anak dan ini menjadi penjelas mengapa jumlah anak-anak penderita autisme meningkat, demikian satu penelitian seperti dilansir Reuters.

Para peneliti menemukan anak-anak dalam 78 keluarga Eslandia menderita autisme atau skizofrenia yang disebabkan umur ayah. "Sebelumnya orang menyalahkan umur sang ibu atas gangguan perkembangan anak," ujar Kari Stefansson, Kepala Eksekutif deCODE Genetics di Reykjavik.

"Namun hasil kami menunjukkan bahwa kemungkinan itu disebabkan umur sang ayah, gen mutasi dalam spermanya meningkat," katanya seraya menambahkan peningkatan jumlah gen mutasi dapat meyebabkan kondisi seperti autisme dan skizofrenia.

Penelitian itu menemukan rata-rata dua gen mutasi muncul seiring meningkatnya umur sang ayah. 

Sementara itu, perempuan yang melahirkan pada usia lanjut berisiko lebih besar memiliki anak dengan Down sindrom serta beragam penyakit kromosom abnormal. Namun Stefansson mengatakan studinya menemukan lelaki menyalurkan lebih banyak gen mutasi pada anak daripada perempuan.

Namun, Darren Griffin profesor genetik yang tidak terlibat dalam penelitian ini mengatakan para pria berumur tidak usah khawatir gara-gara temuan ini. "Ada tiga miliar kode DNA pada manusia dan jumlah mutasi yang terdeteksi di studi itu hanya lusinan," kata dia.

sumber : Antara. Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement