REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama bertahun-tahun, lansia 65 tahun atau lebih memiliki pilihan untuk mendapatkan suntikan flu yang diformulasikan khusus untuk mereka. “Vaksin flu dosis tinggi dan ajuvan memiliki induksi antibodi yang unggul pada orang tua dan menghasilkan perlindungan lebih baik secara keseluruhan dari flu,” kata asisten profesor di departemen imunologi yang bekerja di Center on Aging di UConn Health, Jenna Bartley dilansir Consumer Reports, Jumat (4/11/2022).
Kepala Cabang Epidemiologi dan Pencegahan CDC, Alicia Fry mengatakan ada tiga pilihan vaksin flu untuk orang tua, yaitu Fluzone High-Dose, Fluad, atau Flublok. Vaksin flu ini memiliki kata quadrivalent di namanya. Itu berarti mereka memberikan perlindungan terhadap empat jenis influenza yang berbeda.
Fluzone High-Dose mengandung empat kali jumlah antigen flu. Menurut CDC, vaksin ini memiliki bukti paling banyak yang mendukung kemanjurannya daripada vaksin biasa. Studi di The New England Journal of Medicine menemukan bahwa vaksin ini 24 persen lebih efektif dalam mencegah flu pada orang tua daripada vaksin standar.
Fluad mengandung jumlah antigen flu yang sama dengan suntikan standar, tetapi juga mengandung sesuatu yang disebut adjuvant. Ini merupakan zat yang ditambahkan ke vaksin untuk memicu respons yang lebih kuat dari sistem kekebalan tubuh. Fluad memberikan perlindungan lebih baik daripada suntikan standar.
Flublok disetujui untuk digunakan pada orang mudah, dan direkomendasikan untuk orang tua. Suntikan ini dikenal sebagai vaksin rekombinan, yang berarti dibuat menggunakan proses teknologi yang berbeda dari kebanyakan vaksin flu lainnya.
Flublok mirip dengan Fluzone High-Dose karena mengandung lebih banyak antigen flu, meskipun Flublok hanya mengandung tiga kali (bukan empat kali) jumlah antigen flu sebagai vaksin standar. Vaksin ini mengurangi kemungkinan terkena penyakit seperti flu sebesar 30 persen di antara orang berusia 50 tahun ke atas dibandingkan dengan vaksin standar. Adapun efek samping dari vaksinasi ini umumnya ringan, termasuk gejala seperti nyeri lengan, nyeri kepala atau otot, dan malaise.
Seperti halnya Covid-19, orang tua paling berisiko sakit parah akibat flu. Berdasarkan data CDC, Fry mengatakan orang tua paling banyak melakukan rawat inap dan mengalami kematian daripada kelompok usia lainnya.
“Jadi sangat penting bagi kita untuk melakukan segala kemungkinan untuk melindungi kelompok yang sangat rentan ini,” ujar Fry.
Vaksin Fluzone High-Dose juga dapat memberikan tanggapan kekebalan yang lebih baik pada kelompok tertentu dari orang dengan gangguan kekebalan, termasuk penerima atau pendonor organ atau sel induk, dan orang dengan HIV. Meski demikian, vaksin standar masih jauh lebih baik daripada tidak sama sekali.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
