Kamis 26 Oct 2023 12:32 WIB

Astrazeneca Ajukan Vaksin Flu yang Bisa Digunakan Sendiri tanpa Bantuan Dokter

Badan pengawas obat dan makanan AS tengah meninjau vaksin flu Astrazeneca.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Friska Yolandha
Vaksin Astrazeneca. Astrazeneca mengajukan peninjauan terhadap vaksin flu.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Vaksin Astrazeneca. Astrazeneca mengajukan peninjauan terhadap vaksin flu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengatakan telah menerima peninjauan permohonan perusahaan AstraZeneca untuk meminta persetujuan bagi pasien atau perawat dalam memberikan vaksin flu. Hal tersebut diungkapkan oleh perusahaan pada Selasa (24/10/2023). 

Jika disetujui, vaksin tersebut yang diberi nama FluMist Quadrivalent dapat menjadi vaksin flu pertama yang diberikan sendiri dan tidak memerlukan praktisi kesehatan untuk pemberiannya. FluMist pertama kali disetujui oleh FDA pada tahun 2003.

Baca Juga

Perusahaan tersebut mengatakan mereka mengharapkan FDA untuk memutuskan vaksin tersebut pada kuartal pertama tahun 2024. Selain itu, mereka memperkirakan vaksin tersebut akan tersedia untuk pemberian mandiri di Amerika Serikat selama musim flu 2024-2025 jika disetujui.

Dilansir Reuters, Kamis (26/10/2023), permohonan tambahan ini didasarkan pada data dari studi kegunaan yang mengonfirmasi bahwa individu yang berusia di atas 18 tahun dapat mengelola sendiri atau memberikan FluMist kepada pasien berusia 2-49 tahun yang memenuhi syarat ketika diberikan petunjuk penggunaan tanpa panduan tambahan apa pun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement