REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang selebgram asal Tuban, Jawa Timur, bernama Mas Gunawan, menuai kecaman di media sosial setelah mengunggah video yang memperlihatkan kemesraannya dengan seorang siswi SMP. Dalam salah satu video terlihat Gunawan sedang menjemput anak perempuan berseragam SMP yang dia klaim sebagai kekasih.
Beberapa warganet menilai itu termasuk kategori child grooming, yaitu upaya membangun kedekatan emosional dengan anak di bawah umur untuk tujuan yang tidak semestinya. "Fix ini child grooming. Ceweknya masih di bawah umur, sudah dirangkul dan dicium tangannya," kata warganet dengan akun @esa** saat mengomentari video Gunawan.
Merespons banyaknya kecaman, Gunawan akhirnya memberikan klarifikasi dan permintaan maaf melalui video yang ia unggah di akun Instagram pribadinya @ms.gnwn. "Halo temen-temen kali ini aku mau klarifikasi tentang video yang beredar. Sebelumnya saya meminta maaf banget kepada kalian semuanya. Saya menyesalkan dan menyadari bahwa itu salah. Jadi saya ingin minta maaf yang sebesar-besarnya," kata Gunawan seperti dikutip pada Kamis (13/11/2025).
la juga menegaskan hubungan antara dirinya dan gadis SMP tersebut tidak benar-benar terjadi, melainkan hanya konten yang bersifat settingan. "Kita itu enggak ada hubungan ataupun pacaran. Di balik semua ini hanya konten dan settingan. Saya tahu semua ini salah, maka dari itu saya minta maaf yang sebesar-besarnya. Ke depannya saya akan lebih baik lagi dan akan belajar dari kesalahan saya.
Meski demikian, banyak warganet yang tetap mengkritisi perbuatannya. Mereka menilai bahwa alasan hanya konten tidak bisa dijadikan pembenaran, apalagi mengingat pengikut Gunawan sebagian besar adalah anak muda dan remaja yang mudah terpengaruh.
"Meskipun hanya konten tetap salah. Settingan juga salah. Kebayang berapa banyak anak-anak dan remaja yang follow dan ngikutin lifestyle dia ini. Tanggung jawab lo. Tobat," kata seorang warganet dengan akun @hana**.
Warganet lain menilai konten seperti itu bisa menormalisasi hubungan yang tidak pantas antara orang dewasa dan anak di bawah umur. "Mau settingan atau enggak tetap salah. Karena konten itu membawa bad influence. Kamu belum ngerasain punya anak cewek masih kecil usia belasan tahun terus bermesraan dengan lelaki apalagi usianya beda jauh di atas anakmu. Gimana perasaanmu? Ikhlaskah kalau jadi ortu?", komentar warganet dengan akun @haii**
"Yang digaris bawahi dia mash SMP, meskipun sekadar konten tapi efek dari upload isi konten itu yang berbahaya," kata akun @fiky**.
View this post on Instagram