Ahad 12 Oct 2025 12:38 WIB

Setelah Glenn Fredly ‘Pergi’, Giring Pastikan Semangat Musik Indonesia Tetap Menyala di KMI 2025

Giring mengenang Glenn sosok yang menginisiasi pertemuan pelaku industri musik.

Rep: Mg162/ Red: Qommarria Rostanti
Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha (kanan) saat menghadiri pembukaan Jakarta Music Con 2025 pada Sabtu (11/10/2025).
Foto: Dok. Mg162
Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha (kanan) saat menghadiri pembukaan Jakarta Music Con 2025 pada Sabtu (11/10/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha mengatakan Konferensi Musik Indonesia (KMI) 2025 memiliki makna mendalam bagi dunia musik Tanah Air. Menurutnya, KMI menjadi langkah untuk melanjutkan perjuangan dan semangat yang pernah dimulai mendiang Glenn Fredly, musisi visioner yang berperan besar dalam menyatukan ekosistem musik Indonesia.

“Terakhir kali kami berkumpul pada 2018–2019, setelah itu Covid. Pemantiknya atau pemimpinnya waktu itu adalah Bung Glenn,” ujar Giring dalam pembukaan Jakarta Music Con 2025, di Senayan Park, Sabtu (11/10/2025).

Baca Juga

Giring mengenang Glenn sebagai sosok yang menginisiasi pertemuan besar para pelaku industri musik untuk berdiskusi dan merumuskan masa depan musik nasional. Namun, semangat tersebut sempat padam sejenak setelah Glenn meninggal dunia pada 2020, kemudian disusul dengan pandemi Covid-19.

“Bung Glenn meninggalkan kita di 2020, terjadi kekosongan. Makanya sekarang, Kementerian Kebudayaan melanjutkan Konferensi Musik ini,” kata Giring.

Kementerian Kebudayaan kini berupaya mengisi kekosongan itu dan memastikan api perjuangan Glenn tetap menyala. KMI 2025 pun menjadi ajang yang mempertemukan lebih dari seribu peserta dari berbagai lini industri musik, mulai dari pencipta lagu hingga promotor konser. Kehadiran mereka menunjukkan bahwa semangat untuk bersatu masih sangat kuat di antara pelaku industri musik Indonesia.

“Kalau tujuan utama dari Konferensi Musik Indonesia kan sesuai arahan Bapak Presiden, yaitu memajukan kebudayaan. Tapi ekosistem musiknya sendiri belum pernah berkumpul,” kata Giring.

Ia menekankan kesuksesan KMI baru akan terwujud jika hasil-hasil diskusi dapat berubah menjadi regulasi dan kebijakan konkret yang mendukung pertumbuhan industri musik nasional.

Highlight yang paling kami syukuri adalah ramainya peserta. Semua industri, dari hulu ke hilir, berkumpul. Ini semangat yang dulu dibawa oleh Bung Glenn, dan sekarang kami fasilitasi secara resmi,” ujar Giring.

Giring berharap KMI dapat terus berlangsung setiap tahun sebagai wadah bagi pelaku industri musik untuk menghadapi berbagai tantangan zaman.

“Tahun depan pasti ada lagi, 2027 juga ada lagi. Setiap tahun pasti muncul isu dan tantangan baru, dan di situlah hadirnya Kementerian Kebudayaan untuk membantu ekosistem musik menghadapi berbagai tantangan zaman,” ujar Giring.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Ameera Network (@ameeranetwork)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement