REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor asal Inggris, Henry Cavill, mengalami cedera saat menjalani pelatihan menjelang proses syuting film Highlander versi reboot. Akibat insiden tersebut, produksi film yang sedianya dimulai dalam waktu dekat itu kini harus ditunda hingga 2026.

Cavill (42 tahun) yang dikenal luas lewat perannya sebagai Superman di Man of Steel, serta memerankan Sherlock Holmes dalam seri film Enola Holmes, mengalami cedera saat masih dalam tahap pra produksi film. Hingga kini, belum ada pernyataan resmi mengenai jenis atau penyebab cedera yang dideritanya.

Film ini diproduksi oleh Amazon MGM Studios dan United Artists (UA), serta disutradarai oleh Chad Stahelski, yang sebelumnya sukses dengan waralaba John Wick. Reboot Highlander ini diadaptasi dari film klasik tahun 1986 yang dibintangi oleh Christopher Lambert dan Sean Connery, yang mengisahkan para ksatria abadi yang bertarung untuk memperebutkan The Price.

Selain Cavill, film ini juga akan dibintangi oleh aktor kawakan Russell Crowe, Karen Gillan, dan Dave Bautista. Dalam wawancaranya di ajang CinemaCon di Las Vegas pada April lalu, Cavill mengaku sebagai penggemar setia film Highlander versi orisinal. la juga menyebut bahwa dirinya tengah menjalani pelatihan intensif untuk memerankan tokoh pahlawan abadi asal Skotlandia itu.

"Kalau Anda pernah melihat saya berlatih pedang sebelumnya, latihan itu belum seberapa," kata dia seperti dikutip dari Sky News, Ahad (14/9/2025).

Film Highlander versi aslinya telah melahirkan beberapa sekuel, termasuk Highlander II: The Quickening (1991), Highlander IIl: The Sorcerer (1994), dan Highlander: Endgame (2000), serta serial televisi spin-off yang tayang pada 1992 sebagai alternatif kelanjutan dari film pertama.

Ikuti Whatsapp Channel Republika