REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi muda Naura Ayu secara terbuka mengungkapkan dirinya kerap merasa cemas, terutama saat menerima pujian dari orang lain. Naura menyebut, pujian sering kali membuatnya mempertanyakan diri sendiri. Ia mengaku, lebih mampu menerima kritik daripada pujian yang berlebihan.
"Aku merasa cemas itu justru datang saat aku dipuji. Jadi aku suka bingung, kok bisa ya aku dipuji. Saat dikritik orang, malah aku masih bisa menerima. Tapi saat dipuji berlebihan aku merasa cemas sendiri," kata Naura saat menjadi pembicara di Indonesia Summit 2025, Jakarta, Rabu (27/8/2025).
Meski demikian, Naura memilih untuk menerima rasa cemas tersebut. Menurutnya, kecemasan adalah salah satu perasaan yang wajar dialami setiap manusia.
Dalam mengatasi kecemasan, Naura memilih untuk membaca buku dan beribadah. Bagi Naura, cara ini menjadi upayanya untuk mencintai diri sendiri (self-love) dan tidak menggantungkan harapan kepada orang lain.
"Setiap kali aku merasa cemas, aku selalu mencoba untuk love my self. Aku ngerasa itu ngebantu aku banget. Aku juga yang dulunya enggak suka baca, sekarang suka baca-baca buku, of course aku sholat juga," kata dia.
Tidak hanya itu, ia pun kerap mendengarkan lagu-lagu yang menenangkan. Menurutnya, mendengarkan musik bertempo tenang membantunya menstabilkan emosi. la percaya bahwa tempo lagu bisa memengaruhi detak jantung dan kondisi psikologis secara keseluruhan.
Naura juga mengandalkan momen-momen sederhana bersama keluarga, khususnya adik. Meskipun tidak semua hal ia ceritakan kepada orang tua, interaksi tersebut tetap menjadi bagian dari proses penyembuhan dirinya.
"Aku juga suka ngobrol dan main sama adik-adik aku, walaupun enggak semua hal aku ceritain ke orang tua aku. Aku berusaha untuk berdamai dengan caraku sendiri," kata dia.