Selasa 05 Aug 2025 08:18 WIB

Yura Yunita Tampil dengan Kejutan Berbeda di Pagelaran Sabang Merauke Tahun Ini

Pagelaran Sabang Merauke hadir pada 23–24 Agustus 2025.

Rep: Mg161/ Red: Indira Rezkisari
Yura Yunita menjadi salah satu penampil di Pagelaran Sabang Merauke.
Foto: Mg161
Yura Yunita menjadi salah satu penampil di Pagelaran Sabang Merauke.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway kembali hadir dengan pagelaran ke-enam yang mengusung tema Hikayat Nusantara. Konsep tradisi budaya Indonesia dari Sabang sampai Merauke akan dikemas secara kekinian.

Pertunjukan budaya ini memadukan aksı pertunjukan teatrikal, tarian daerah dan kontemporer dengan busana daerah dan etnik Nusantara. Termasuk melibatkan rumah mode dan desainer Indonesia dengan iringan musik daerah dan nasional yang dikemas secara epik dan modern.

Baca Juga

Berbeda dengan tahun sebelumnya, pagelaran pada tahun ini akan hadir dengan kejutan yang spektakuler. Salah satunya datang dari penyanyi Yura Yunita. Tahun lalu ia tampil dengan Reog Ponorogo. Tahun ini, Yura akan tampil menyanyikan lagu di atas makhluk raksasa yang mengeluarkan asap panas dan melayang di udara.

“Ini akan menjadi atraksi yang lebih tegang lagi. Aku akan terbang lebih tinggi lagi dari yang sebelumnya, akan melayang-layang di udara, dan akan ada makhluk yang sangat besar yang mengeluarkan asap begitu panas,” kata Yura, saat konferensi pers Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway pada Senin (4/8/2025).

Ini menjadi salah satu atraksi paling mendebarkan yang akan disajikan. Bagi Yura, ini bukan sekadar penampilan biasa.

“Pagelaran ini bukan hanya pertunjukan musik, tapi juga perjuangan budaya. Rasanya aku sangat bangga menjadi bagian dari sejarah penting Indonesia,” jelasnya.

Ia akan menyanyikan sekitar lima lagu, lengkap dengan kostum dan koreografi yang menyesuaikan jiwa setiap cerita yang dibawakan. Yura juga mengungkapkan pagelaran ini menjadi sebuah ruang bagi setiap seniman untuk berekspresi.

“Rasanya dengan ada pagelaran ini, kita diberi ruang untuk mengekspresikan banyak ekspresi di dalamnya. Setiap panggung itu punya jiwanya sendiri,” tambahnya.

Proses dalam latihan pagelaran ini juga sangat menegangkan, Yura ungkap banyak melakukan diskusi untuk penampilannya. “Kali ini sungguh menantang, dengan cerita dan musik yang sangat ekspresif. Aku banyak diskusi juga dengan semuanya bagaimana untuk menyesuaikan vokal ekspresiku. Dari mulai gerakan, attitude tubuh, bahkan sampai attitude kuku. Detail-detail itu benar-benar kita perhatikan,” ujar Yura.

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Irene Umar, turut memberikan dukungannya terhadap pagelaran ini. Ia menilai Sabang Merauke menjadi wadah untuk semua pejuang ekonomi kreatif dalam menyalurkan passionnya.

“Saya bisa merasakan cintanya. Passion semua pejuang ekonomi kreatif dituangkan di sini.” ujarnya.

Menurutnya, ini menjadi tugasnya untuk menggaungkan pagelaran ini sebanyak-banyaknya ke masyarakat Indonesia, dalam negeri dan luar negeri. Dengan melibatkan lebih dari 1.500 pelaku seni dari seluruh Indonesia, pertunjukan tahun ini mengusung tema Hikayat Nusantara yang mengangkat cerita rakyat dari berbagai daerah dalam kemasan teatrikal yang megah dan modern. Pagelaran ini akan kembali hadir pada 23–24 Agustus 2025 di Indonesia Arena, Senayan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement