Sabtu 04 Jan 2025 15:28 WIB

Mau Tindik Telinga Anak? Jangan Sembarangan, Simak Dulu Tips dari Ahli

Jika ingin menindik telinga anak, pastikan anak tidak dalam kondisi demam.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Qommarria Rostanti
Seorang anak ditindik di dr.evoo.
Foto: Dok. Republika/Fergi Nadira
Seorang anak ditindik di dr.evoo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tindik pada anak menjadi tren yang banyak dilakukan orang tua untuk menambah sisi estetika si kecil. Meski demikian, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan sebelum melakukan tindik, terutama terkait kesehatan anak.

Co-founder dr.evoo, Vathia Sugih Sardjanto, berbagi tips untuk para orang tua agar proses tindik berjalan aman dan nyaman. Sebagai informasi, dr.evoo hadir sebagai pelopor dalam industri perhiasan medis di Indonesia.

Baca Juga

"Pastikan anak tidak sedang demam atau memiliki kondisi khusus yang memerlukan perhatian medis. Misalnya, jika kulit anak memiliki eksim, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui apakah tindik aman dilakukan," ujar Vathia kepada Republika.co.id belum lama ini.

Ia menekankan penindik bukanlah tenaga medis yang bisa memahami kondisi kesehatan anak secara menyeluruh. Oleh karena itu, pemeriksaan dokter penting untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.

Setelah proses tindik selesai, lanjut ia, perawatan pascatindik menjadi kunci untuk mempercepat penyembuhan dan mencegah infeksi. Dr.evoo pun menyediakan cairan khusus bernama after care lotion yang berfungsi mempercepat proses penyembuhan luka pada telinga.

"Setelah tindik, luka kecil akan terbentuk karena adanya lubang baru di telinga. Meski tidak berdarah atau bernanah, luka tersebut tetap memerlukan perawatan, sbeab tanpa perawatan yang baik, bakteri dan kuman bisa masuk dan menyebabkan infeksi," kata Vathia menjelaskan.

Perawatan rutin harus dilakukan setidaknya selama dua bulan setelah tindik. Orang tua perlu membersihkan area tindikan secara teratur dan menghindari aktivitas yang membuat telinga sering terkena air, seperti berenang.

"Jika ingin mengganti anting, tunggu hingga proses penyembuhan selesai agar tidak memperparah luka," ujarnya.

Sebagai upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya tindik yang aman, dr.evoo berkolaborasi dengan Baby Station di Seibu, Grand Indonesia. Kerja sama ini bertujuan memperkenalkan perhiasan dengan konsep medic-grade yang tidak hanya memenuhi kebutuhan estetika, tetapi juga mengedepankan aspek keamanan dan kesehatan.

"Produk dr.evoo dibuat menggunakan material medic-grade yang inovatif. Perhiasan ini terbukti hypoallergenic, antikarat, dan antiluntur. Produk kami aman digunakan oleh segala usia, mulai dari bayi hingga orang dewasa," ujar Vathia.

Ia menjelaskan, material ini membuat perhiasan dr.evoo ideal dipakai dalam aktivitas sehari-hari, termasuk mandi, berenang, hingga tidur. Vathia juga menekankan bahwa perhiasan dr.evoo cocok untuk wanita berhijab karena sifatnya yang ramah kulit dan tidak mudah menyebabkan iritasi.

Salah satu pengunjung di Baby Station, Seibu, GI mencoba langsung menindik bayinya yang berusia tiga tahun. Dengan penuh rasa kasih sayang, sang ibu menenangkan bayinya untuk ditindik.

Penindik profesional dari dr.evoo, juga memiliki cara unik dan menenangkan dalam menidik sang anak. Alhasil tindik selesai, dan sang anak hanya menangis sebentar karena terkejut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement