Rabu 02 Oct 2024 11:06 WIB

Perjalanan Karier Almarhumah Marissa Haque, dari Akting Hingga Jadi Akademisi

Marissa Haque pernah memenangkan Piala Citra kategori aktris pendukung terbaik.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Marissa Haque. Marissa meninggal dunia pada Rabu (2/10/2024).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Marissa Haque. Marissa meninggal dunia pada Rabu (2/10/2024).

REPUBLIKA.CO.ID. JAKARTA – Marissa Grace Haque atau dikenal Marissa Haque meninggal dunia pada Rabu (2/10/2024) pukul 00.50 WIB. Istri dari musisi Ikang Fawzi ini mengembuskan napas terakhirnya pada usia 61 tahun.

Almarhumah Marissa diketahui mulai terjun ke dunia hiburan saat ia aktif mengisi waktu luangnya dengan menyanyi dan menari dalam sanggar “Swara Mahardika” pimpinan Guruh Soekarno Putra. Pada tahun 1980, sutradara film MT Risyaf menawarkan peran untuk Marissa dalam film Kembang Semusim.

Baca Juga

Setelah itu, ia juga membintangi berbagai film layar lebar di antaranya Tinggal Landas Buat Kekasih (1984) yang disutradarai Sophan Sophian dan Biarkan Bulan Itu (1986). Berkait akting yang mengesankan di kedua film itu, ia berhasil mendapatkan nominasi Piala Citra di Festival Film Indonesia, dan memenangkan satu di antaranya untuk perannya di film Tinggal Landas Buat Kekasih sebagai Aktris Pendukung Terbaik.

Marissa juga dikenal publik secara luas sebagai bintang iklan sabun Lux, salah satunya adalah iklan pada tahun 1985. Selain di industri hiburan, Marissa juga pernah menjajaki karir politik sebagai anggota DPR pada tahun 2004 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk daerah pemilihan Jawa Barat II yang meliputi Kabupaten Bandung.

Namun dikarenakan pencalonan dirinya pada pemilihan kepala daerah Banten sebagai calon Wagub Banten mendampingi Zulkieflimansyah, kandidat gubernur yang diangkat oleh PKS dan Partai Sarikat Indonesia (PSI) pada Agustus 2006, Marissa diberhentikan sebagai anggota DPR sekaligus dikeluarkan dari PDIP.

Marissa juga diketahui sangat concern terhadap pendidikan. Ia merupakan alumnus Fakultas Hukum Universitas Trisaksi dalam bidang hukum perdata, lalu menamatkan studi S2 di bidang bahasa anak tuna rungu di Universitas Katolik Atma Jata. Marissa juga lulus sebagai magister administrasi bisnis di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM).

Ia berhasil meraih gelar doktor pada Februari 2012 dari Pusat Studi Lingkungan Institut Pertanian Bogor. Sebelum meninggal dunia, Marissa juga diketahui aktif mengajar sebagai dosen di universitas Indonesia Banking School (IBS) yang berlokasi di Kemang, Jakarta Selatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement