Kamis 13 Jun 2024 18:58 WIB

Ingin Lilitkan Bendera Israel ke Vokalis Coldplay, Penonton Ini Malah Jatuh dari Panggung

Penonton tersebut awalnya ingin melilitkan bendera Israel di sekeliling Chris Martin.

Vokalis band Coldplay, Chris Martin. Seorang penonton konser Coldplay di Athena, Yunani, terjatuh dari panggung sambil membawa bendera Israel. (ilustrasi).
Foto: AP Photo/Chris Pizzello
Vokalis band Coldplay, Chris Martin. Seorang penonton konser Coldplay di Athena, Yunani, terjatuh dari panggung sambil membawa bendera Israel. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang penonton konser Coldplay di Athena, Yunani, "menyerbu" panggung sambil membawa bendera Israel pada awal pekan ini. Namun sebelum sampai ke dekat vokalis Chris Martin, dia terjatuh dari panggung.

Dilansir laman Page Six pada Rabu (12/6/2024), dalam sebuah video di Tiktok, Martin berulang kali meneriakkan "berhenti" ke mikrofonnya. Peringatan itu dia berikan agar rekan band berhenti memainkan alat musik setelah pria pembawa bendera Israel itu jatuh dari panggung ke lantai.

Baca Juga

Martin tampak khawatir saat dia berlutut di tepi panggung untuk melihat apakah penonton itu baik-baik saja. Pelantun “Viva La Vida” itu bahkan mengulurkan lengannya agar orang tersebut bisa meraihnya.

Dalam video TikTok terpisah yang tampaknya diambil beberapa saat kemudian, Martin bertanya, “Apakah dia baik-baik saja?”. Setelah mendapat kepastian bahwa penonton konser tidak terluka parah, pelantun “Hymn for the Weekend” itu berkata melalui mikrofon, “Itu mengesankan, harus ku katakan padamu. Dia baik-baik saja? Oke, pastikan dia baik-baik saja dan beri dia sandwich dan minuman".

Martin berulang kali mengungkapkan keprihatinannya terhadap pria tersebut. Dia kemudian memberi tahu penonton lainnya apa yang terjadi, dengan mengatakan bahwa itu “gila”. Martin kemudian terlihat mencoba mengembalikan konsernya ke jalur yang benar dan menyuruh rekan bandnya untuk “melakukan sesuatu yang berbeda” dan “memainkan lagu baru”

“Gila sekali", ujar Martin sambil tertawa sebelum memberi tahu ribuan penggemar tentang apa yang terjadi.

“Kami hendak menyelesaikan pertunjukan dan pria muda itu naik ke atas panggung tetapi kemudian terjatuh di luar panggung,” kata dia lagi.

Pria yang jatuh tersebut diidentifikasi sebagai komedian Guy Hochman. Dia berbagi melalui Instagram pada Senin (10/6/2024) bahwa ia berencana untuk “menaklukkan panggung” di konser tersebut dan “melilitkan bendera Israel” di sekeliling Chris Martin.

“Saya akan segera ke sana, mencium keringat Chris Martin," tulis Hochman.

Dikutip dari laman Independent.co.uk, postingan Hochman mendapat reaksi beragam di kolom komentar. Beberapa followers-nya berpendapat bahwa dia akan “mempermalukan” Israel jika berhasil naik ke panggung.

“Saya senang itu tidak berhasil,” tulis seseorang.

“Ini menyelamatkan kami dari rasa malu dan bahkan mungkin meningkatkan kontroversi dari Chris,” tulis lainnya.

“Benar-benar tidak perlu dan akan menjadikan kami (lelucon) jika Anda mendatanginya dengan membawa bendera Israel,” kata yang lain.

Hochman tampaknya tersulut oleh ekspresi dukungan Martin sebelumnya terhadap Palestina di tengah perang Israel di Gaza. Saat tampil di Tokyo pada November lalu, Martin mengatakan kepada penonton bahwa ada begitu banyak hal buruk yang terjadi dan dia percaya kebanyakan orang di bumi ini penuh cinta, penuh kebaikan, dan kasih sayang. Hochman disebut pernah bertugas sebagai tentara Israel dan dikecam pada tahun lalu karena diduga membuat lelucon tentang pembunuhan warga Palestina di Gaza. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement