Senin 03 Jun 2024 10:02 WIB

Misi Luar Angkasa DearMoon Dibatalkan, TOP Eks BigBang Gagal ke Bulan

Proyek dearMoon yang digagas miliarder Yusaku Maezawa dibatalkan.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Qommarria Rostanti
TOP eks Bigbang. TOP mengabarkan pembatalan misi ke bulan yang rencananya dia ikuti. (ilustrasi).
Foto: EPA
TOP eks Bigbang. TOP mengabarkan pembatalan misi ke bulan yang rencananya dia ikuti. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor dan musisi Korea Selatan Choi Seung-hyun atau yang dikenal dengan nama panggung TOP mengabarkan pembatalan misi ke bulan yang rencananya dia ikuti. Mantan personel grup K-pop BigBang itu menyampaikannya lewat media sosial Instagram.

Pada Ahad (2/6/2024), TOP lewat akun pribadinya, @choi_seung_hyun_tttop, memberitahukan pembatalan proyek dearMoon kepada 17,6 juta pengikutnya. Dia menyayangkan pembatalan itu, namun tetap berterima kasih kepada Yusaku Maezawa selaku konseptor proyek dearMoon.

Baca Juga

Disampaikan TOP, proyek itu memilih dan mempertemukan para seniman dari seluruh dunia untuk memulai misi perjalanan ke bulan. Lantas, rencananya mereka bakal diminta menciptakan karya seni yang terinspirasi oleh perjalanan tersebut. TOP menyebut Maezawa sangat berani mencanangkan misi fenomenal itu.

Dia pun merasa sangat terhormat bisa terpilih sebagai anggota kru dearMoon. TOP beryukur untuk semua pengalaman dan persahabatan yang telah dijalin melalui proses tersebut. "Selama beberapa tahun terakhir sejak bergabung dengan dearMoon, saya merasa tubuh dan jiwa saya telah menjalin hubungan yang dalam dan langsung dengan bulan. Imajinasi saya telah meluas ke tempat-tempat yang tidak pernah saya duga saat saya bersiap untuk penjelajahan bulan," ujar TOP.

 

Sebagai seniman Korea, pengalaman itu memberikan dampak besar pada kehidupan dan musik yang dia gubah. Tubuh dan jiwanya yang merasa terkoneksi dengan bulan dan luar angkasa telah menginspirasi TOP untuk membuat banyak musik baru, beberapa di antaranya akan segera dia bagikan.  

Pria 36 tahun itu menganggap Bulan terus memenuhi benaknya dengan makna dan inspirasi. Misi dearMoon pun membuat impian TOP untuk pergi ke luar angkasa, yang tampaknya mustahil, menjadi mungkin untuk pertama kalinya. Pengalaman berharga itu telah mengubah hidup dan perspektifnya selamanya. Dia menegaskan impiannya untuk pergi ke Bulan belum berakhir.  

"Ini telah menjadi tujuan utama dan terbesar dalam hidup saya, sebuah tantangan resmi, dan misi inti dalam hidup saya. Saya tidak akan pernah menyerah pada impian saya, dan saya akan terus mengejar petualangan baru yang menantang saya. Ini untuk semua orang yang berjuang dengan cinta," ujar TOP.

Sementara, miliarder Jepang Yusaku Maezawa juga telah menyampaikan pembatalan misi dearMoon lewat akun media sosial X @yousuckMZ. Alasan pembatalan proyek antariksa itu adalah karena roket SpaceX yang akan digunakan masih belum siap untuk membawa penumpang ke luar angkasa. Padahal, tadinya kontrak yang ditandatangani pada 2018 menyebutkan roket seharusnya diluncurkan pada akhir 2023.

"Saya tidak dapat merencanakan masa depan dalam situasi ini, dan saya merasa tidak enak membuat anggota kru menunggu lebih lama sehingga sulit untuk mengambil keputusan untuk membatalkannya pada saat ini. Saya meminta maaf kepada mereka yang bersemangat agar proyek ini terwujud," kata Maezawa.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement