Rabu 19 Mar 2025 10:51 WIB

Astronaut Wanita Sunita Williams Kembali ke Bumi Setelah 9 Bulan Terjebak di Luar Angkasa

Sunita Williams dan Barry Wilmore tiba di Stasiun Luar Angkasa pada 6 Juni 2024.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Astronaut wanita Sunita Williams. Dia dan rekannya akhirnya kembali ke bumi setelah 9 bulan terjebak di luar angkasa.
Foto: Dok. Nasa.gov
Astronaut wanita Sunita Williams. Dia dan rekannya akhirnya kembali ke bumi setelah 9 bulan terjebak di luar angkasa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Astronaut wanita NASA, Sunita Williams, dan rekannya Barry "Butch" Wilmore yang terjebak di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) sejak Juni 2024 akhirnya kembali ke bumi pada Selasa (18/3/2025) malam waktu Amerika Serikat (AS). Kepulangan mereka tertunda lebih dari sembilan bulan akibat kegagalan kapsul Starline buatan Boeing.

Kapsul SpaceX Dragon yang membawa empat astronaut termasuk pilot uji Starliner yakni Williams dan Wilmore, mendarat di Teluk Meksiko, lepas pantai Tallahassee, setelah menempuh perjalanan selama 17 jam dari ISS. Saat memasuki atmosfer bumi, wahana antariksa itu melambat dari 27.359 km/jam dan muncul di bawah langit Florida yang cerah, sebelum melayang dengan bantuan parasut hingga mendarat lembut di lautan.

Baca Juga

“Dan mendarat. Crew-9 kembali ke bumi. Nick, Aleksandr, Butch, dan Suni, atas nama SpaceX, selamat datang di rumah,” kata suara dari pusat kendali misi.

Tak lama setelah itu, sekelompok lumba-lumba terlihat berenang di sekitar kapsul yang mengapung. Nicholas Hague yang ikut dalam misi penyelamatan menggambarkan suasana di dalam kapsul dengan penuh kegembiraan.

“Sungguh perjalanan yang luar biasa. Saya melihat kapsul yang penuh dengan senyum lebar, dari telinga ke telinga,” kata dia seperti dilansir laman The Guardian, Rabu (19/3/2025).

Sebagai informasi, Sunita Williams dan Barry Wilmore tiba di ISS pada 6 Juni 2024 dengan tujuan menguji kemampuan dok dan operasional Starliner dalam penerbangan awak pertamanya. Mereka seharusnya kembali dalam 10 hari, tetapi serangkaian masalah teknis dan kekhawatiran keselamatan membuat NASA dan Boeing memutuskan untuk mengembalikan Starliner ke Bumi dalam keadaan kosong pada September lalu.

Sebagai gantinya, kedua astronaut tersebut harus menetap lebih lama dan secara resmi menjadi bagian dari kru ISS, menggantikan dua astronaut yang seharusnya menjalankan misi tersebut. Setelah menunggu hampir sembilan bulan, kepulangan mereka akhirnya terealisasi menggunakan kapsul Dragon yang disebut “Freedom”. Kapsul yang membawa Williams, Willmore, Hague dan kosmonot Rusia Aleksandr Gorbunov lepas landas dari ISS pada Senin dini hari.

Sebelum lepas landas, keempat astronot terlihat dalam siaran langsung NASA mengenakan baju luar angkasa, sepatu bot, dan helm sambil tertawa, berpelukan, serta berfoto bersama kru ISS lainnya. Kemudian mereka dikunci dalam kapsul untuk menjalankan serangkaian pemeriksaan akhir.

Sekitar 30 menit setelah mendarat di Teluk Meksiko, kapsul diangkat ke kapal pemulihan. “Kerja luar biasa, baik saat naik maupun turun,” kata Hague kepada pusat kendali misi sesaat sebelum palka kapsul dibuka dan para astronot di evakuasi dengan tandu prosedur standar sebelum menjalani pemeriksaan medis.

Hague adalah orang pertama yang muncul, tersenyum dan melambaikan tangan, diikuti oleh Gorbunov, lalu Williams dan Wilmore yang disambut sorak-sorai dan tepuk tangan dari kru penyelamat. Williams tersenyum lebar sambil mengacungkan jempol, sementara Wilmore menjabat tangan salah satu kru dan melambaikan tangan saat ia dibawa pergi.

Dengan kepulangannya kali ini, Sunita Williams menjadi astronot Amerika dengan rekor waktu terlama kedua di luar angkasa, yaitu 608 hari dalam tiga misi berbeda sejak pertama kali ke ISS pada 2006. Rekor terbanyak masih dipegang oleh Peggy Whitson dengan 675 hari dalam empat penerbangan luar angkasa.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement