Ahad 05 May 2024 06:40 WIB

Rentan Alami Kekerasan, Anak-Anak dan Remaja Diserukan Jangan Pacaran

Banyak terjadi kasus kekerasan dalam pacaran.

Anak menyendiri (Ilustrasi). Anak perempuan yang selalu dalam posisi subordinat dan mudah dibujuk serta dimanipulasi dan berujung pada kekerasan dalam pacaran, termasuk hubungan seksual berisiko.
Foto:

Nahar menjelaskan, tren data kekerasan dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Namun, angka tersebut baru menyentuh satu persen saja dari angka estimasi prevalensi nasional, baik di hasil survei nasional pengalaman hidup anak, remaja, dan perempuan maupun survei pengalaman kekerasan bagi perempuan.

"Masyarakat sudah mulai berani untuk melaporkan, namun demikian dari angka tadi maka satu persen dari jumlah total penduduk yang diestimasikan mengalami kekerasan, itu masih sangat jauh," katanya.

Nahar mengatakan, fenomena gunung es perlu diwaspadai. Semua pihak perlu berkontribusi untuk menangani hal itu.

"Diperlukan upaya komprehensif untuk mengurangi kekerasan, mulai dari membuat regulasi penguatan kapasitas kelembagaan, pergeseran paradigma, dan perspektif yang tidak konstruktif, hingga perubahan perilaku pada diri sendiri," kata Nahar.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement