Selasa 25 Jun 2024 18:37 WIB

Jazz Gunung Bromo 2024 Usung Konsep Berkelanjutan, Bikin Dekorasi Panggung dari Bambu

Penyelenggara Jazz Gunung Bromo menyiapkan dekorasi panggung dari bambu.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Penyelenggara Jazz Gunung dan beberapa musisi hadir dalam konferensi pers Jazz Gunung Bromo 2024 di IFI Jakarta, Selasa (25/6/2024).
Foto: Republika/Gumanti
Penyelenggara Jazz Gunung dan beberapa musisi hadir dalam konferensi pers Jazz Gunung Bromo 2024 di IFI Jakarta, Selasa (25/6/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jazz Gunung Indonesia, Bagas Indyatmono, mengatakan persiapan Jazz Gunung Bromo 2024 sudah hampir 80 persen. Ia juga menyampaikan bahwa festival musik jaz tersebut akan lebih berkelanjutan dan berdampak pada ekonomi masyarakat.

Upaya keberlanjutan itu, kata Bagas, salah satunya dengan membuat dekorasi panggung dari bambu. Bambu sendiri merupakan tanaman yang memiliki siklus panen yang lebih cepat dibandingkan kayu sehingga memungkinkan produksi yang berkelanjutan tanpa deforestasi.

Baca Juga

“Persiapan sudah hampir 80 persen, sekarang kita sedang persiapkan dekorasi panggung. Kita juga panggung dekorasi panggung dari bambu, agar lebih sustainable. Karena bambu ini yang paling mudah tumbuh,” kata Bagas dalam konferensi pers di IFI Jakarta, Selasa (25/6/2024).

Selain penggunaan bambu, Bagas mengatakan bahwa berbagai hal yang terkait dengan Jazz Gunung Bromo 2024 termasuk catering melibatkan para pegiat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di sekitar Bromo. Dengan begitu, ia berharap bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar Bromo.

“Penting untuk diketahui, 85 persen panitia dan pihak yang terlibat Jazz Gunung Bromo itu berasal dari masyarakat di sekitar, sampai Probolinggo. Dan ekonomi masyarakat dan wisata sekitar juga akan semakin hidup,” kata Bagas.

Bagas juga memperkirakan, penonton Jazz Gunung Bromo 2024 akan mencapai 2000 orang. Ini artinya, kata Bagas, hotel dan guest house di sekitar venue dipastikan akan terisi.

"Belum lagi kalau hari Ahad-nya itu biasanya para penonton itu pada suka pada liat sunrise Bromo. Itu kan pasti penyewaan jeep, pemandu wisata, jadi kebagian rezekinya," kata Bagas.

Terkait tiket, Jazz Gunung Bromo 2024 menyediakan tiket untuk area tribun mulai dari RP 400 ribu, VIP mulai dari Rp 1 juta, dan VVIP mulai dari Rp 1,6 juta. Menurut Bagas, tiket yang dijual ini sepadan dengan line up musisi dan pemandangan Bromo yang indah.

“Ini adalah harga yang wajar dan pantas untuk pertunjukan seluar biasa ini. Kapan lagi bisa menikmati musik jaz dengan udara fresh, dan view yang indah,” kata Bagas.

Jazz Gunung Bromo 2024 akan dihelat di Amfiteater Jiwa Jawa Resort Bromo pada tanggal 19-20 Juli mendatang. Musisi yang akan tampil antara lain Vina Panduwinata, Kelapa Muda Band, Elfa’s Singers, Gigi Jazz Project, Kartabaya, Keubitbit, Kuntari, Ring of Fire Project feat Brasszigur brassband & Ndaru Ndarboy, dan lainnya

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement