REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Penyanyi K-pop Winter dari Aespa dikabarkan baru-baru ini menjalani operasi paru-paru yang kolaps. Menurut laporan eksklusif dari Tenasia, Winter sedang dalam masa pemulihan dari operasi pneumotoraks (paru-paru kolaps) di sebuah rumah sakit di Seoul.
Dilansir Koreaboo pada Jumat (12/4/2024), operasi dilakukan pada 11 April 2024. Pneumotoraks adalah kondisi ketika udara masuk ke dalam ruang antara paru-paru dan dinding dada, sehingga menyebabkan tekanan udara yang menekan paru-paru dan dapat menyebabkan paru-paru kolaps sebagian atau seluruhnya.
Sebelum operasinya, Winter baru-baru ini menjalankan jadwalnya di Jepang. Dia tampil di acara musik Jepang Venue 101. Proses pemulihan setelah operasi pneumotoraks biasanya memerlukan rawat inap selama dua hingga tiga hari, dan membutuhkan waktu pemulihan hingga dua bulan untuk pemulihan penuh.
Namun, Aespa dijadwalkan akan comeback dengan album baru pada Mei, kemudian memulai tur dunia pada Juni 2024. Kabar mengenai operasi paru-paru yang dilakukan oleh Winter Aespa mengundang keprihatinan dari sejumlah penggemar dan warganet di dunia maya.
Perwakilan dari SM Entertainment mengonfirmasi bahwa Winter memang sedang dalam proses pemulihan setelah operasi tersebut. Agensi menjelaskan bahwa tindakan pencegahan ini diputuskan setelah berkonsultasi dengan staf medis.
Meskipun perusahaan telah menegaskan bahwa jadwal Winter akan disesuaikan dengan kondisi kesehatannya sebagai prioritas utama, ada banyak warganet yang tetap merasa khawatir akan kondisinya.
"Jangan sakit, Minjeong-ah".
"Mereka mengatakan turnya dimulai pada Juni di artikel tersebut. Mereka seharusnya lebih detail dan mengatakan ini akhir bulan. Bagaimanapun, mereka harus mengurangi jadwalnya sebaik mungkin untuk comeback".
"Winter, jangan sakit".
"Minjeongie, jangan sakit".
"Saya sangat terkejut ketika mendengar dia tidak bisa bernapas".
"Dia pasti sangat sibuk, tapi saya harap dia tidak memaksakan diri dan memprioritaskan kesembuhannya. Semoga dia pulih sepenuhnya tanpa masalah apa pun".
Ikuti Whatsapp Channel Republika