Sabtu 06 Apr 2024 16:58 WIB

Putri Tunggal Kurt Cobain Peringati 30 Tahun Wafatnya Sang Ayah

Francis baru berusia satu tahun ketika ayahnya Kurt Cobain meninggal dunia.

Rep: Shelbi Asrianti / Red: Friska Yolandha
Foto Kurt Cobain bersama Francis yang masih berusia satu tahun.
Foto: Tangkapan layar Instagram The Space Witch
Foto Kurt Cobain bersama Francis yang masih berusia satu tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Putri tunggal mendiang musisi Kurt Cobain, Francis Bean Cobain, memperingati 30 tahun meninggalnya sang ayah dalam sebuah postingan media sosial. Kurt Cobain tutup usia pada 5 April 1994, mengakhiri hidupnya sendiri dalam usia 27 tahun.

Lewat akun Instagram @thespacewitch, Jumat (5/4/2024), Francis membagikan foto kebersamaan keluarga Cobain. Terlihat Francis kecil yang menggemaskan sedang bergembira bersama mendiang Kurt. Ada juga foto Francis bersama sang ibunda, musisi Courtney Love. 

Baca Juga

"Dalam 30 tahun terakhir, gagasan saya tentang kehilangan terus mengalami metamorfosis. Pelajaran terbesar yang saya dapatkan melalui duka adalah bahwa hal itu memiliki tujuan. Dualitas hidup dan mati, kesakitan dan kegembiraan, yin dan yang, harus berdampingan satu sama lain atau semua ini tidak akan ada artinya," ujar Francis. 

Menurut Francis, sifat tidak kekal dari keberadaan manusialah yang membuat manusia bisa merasakan kedalaman kehidupan yang paling autentik. Namun, tetap saja, selama ini Francis melalui proses berduka yang panjang karena kehilangan. Namun, kini dia bisa bersyukur atas apa yang sudah terlewati.

Dikutip dari laman Deadline, Sabtu (6/4/2024), Francis baru berusia satu tahun ketika ayahnya meninggal dunia karena bunuh diri. Terlepas dari berbagai kenangan yang terabadikan dalam banyak foto, Francis selalu berharap bisa mengenal sosok ayahnya dengan lebih baik.

Pada keterangan foto, Francis berbagi memori lain tentang ayahnya. Dia bercerita bahwa neneknya, Wendy, ibu dari Kurt, sering mengatakan tangan Francis mirip dengan tangan Kurt. Selain itu, salah satu peninggalan Kurt yang masih disimpan Francis adalah surat yang ditulis ayahnya sebelum Francis lahir. Dalam surat tersebut, baris terakhirnya berbunyi, 'Ke mana pun kamu pergi atau ke mana pun aku pergi, aku akan selalu bersamamu".  

"Dia menepati janjinya karena dia hadir dalam banyak hal. Entah itu saat mendengarkan lagu atau melalui tangan kami yang mirip, pada saat-saat itu aku bisa menghabiskan sedikit waktu bersama ayahku dan dia kehadirannya sangat terasa," kata Francis.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement