Kamis 04 Apr 2024 00:04 WIB

Alami Osteogenesis Imperfekta, Pelukan Bisa Bikin Si Kembar Patah Tulang

Dokter semula tak yakin si kembar bisa bertahan hidup.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Maryam dan Mia, anak kembar yang lahir dengan osteogenesis imperfekta .
Foto: Dok SWNS
Maryam dan Mia, anak kembar yang lahir dengan osteogenesis imperfekta .

REPUBLIKA.CO.ID, ATLANTA -- Anak kembar berusia tiga tahun, Maryam dan Mia, telah menghadapi tantangan besar sejak lahir. Mereka didiagnosis menderita osteogenesis imperfekta (OI), suatu kondisi langka yang membuat tulangnya sangat rapuh, bahkan pelukan bisa menyebabkan mereka rentan patah tulang.

Kedua gadis kecil ini lahir dengan puluhan tulang patah di seluruh tubuh mereka pada September 2020. Dokter bahkan tidak yakin mereka mampu bertahan hidup, tapi keajaiban terjadi.

Baca Juga

Kedua anak ini berhasil pulang setelah lima bulan perawatan intensif. Dokter yang merawat Maryam dan Mia sejak lahir mengungkapkan bahwa kondisi mereka memungkinkan tulang mudah patah, kadang-kadang hanya karena sentuhan ringan atau tanpa sebab yang jelas.

Sebagai ibu dari si kembar, Rayyan menggambarkan tulang anaknya seperti "cangkang telur" yang sangat lembut. Rayyan mengungkapkan betapa menakutkannya melihat anak-anaknya berjuang dengan kondisi ini sejak lahir.

"Para dokter memperingatkan kami untuk tidak berpikir 'jangka panjang' dengan kondisi ini, tetapi kami tidak menyerah," kata Rayan, dilansir The Sun, Rabu (3/4/2024).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement