Ahad 31 Mar 2024 12:39 WIB

Dikira Skizofrenia, Penderita Penyakit Ini Lihat Wajah Orang Jadi Mengerikan Seperti Setan

Penderitanya sering salah didiagnosis sebagai skizofrenia.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Reiny Dwinanda
 Gambar yang diciptakan oleh peneliti dari  Dartmouth College, AS, ini berasal dari penglihatan seorang pria berusia 58 yang menderita penyakit langka prosopometamorphopsia (PMO)/ Dia bisa melihat wajah manusia apa adanya di layar komputer maupun yang tercetak di atas kertas, namun penglihatannya terdistorsi ketika melihat secara langsung. Di matanya, wajah manusia tampak mengerikan seperti setan ketika dilihat langsung.
Foto: @A Mello et al/SNSW
Gambar yang diciptakan oleh peneliti dari Dartmouth College, AS, ini berasal dari penglihatan seorang pria berusia 58 yang menderita penyakit langka prosopometamorphopsia (PMO)/ Dia bisa melihat wajah manusia apa adanya di layar komputer maupun yang tercetak di atas kertas, namun penglihatannya terdistorsi ketika melihat secara langsung. Di matanya, wajah manusia tampak mengerikan seperti setan ketika dilihat langsung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika orang dengan Prosopometamorphopsia (PMO) melihat wajah orang lain, maka yang muncul adalah wajah itu terlihat seperti setan. Kondisi langka tersebut menyebabkan fitur wajah tampak terdistorsi.

"Prosopo" berasal dari "prosopon", kata Yunani untuk wajah. Sedangkan "metamorphopsia" mengacu pada distorsi persepsi.

Baca Juga

Dikutip dari Daily Mail, Ahad (31/3/2024), untuk pertama kalinya, para peneliti mampu membuat gambar-gambar klinis yang realistis berdasarkan pengalaman pasien PMO terhadap distorsi wajah. Gambar-gambar tersebut dibuat oleh Dartmouth College, Amerika Serikat (AS) berdasarkan seorang pria berusia 58 tahun yang menderita PMO.

Mayoritas penderita PMO mengalami distorsi penglihatan wajah manusia dalam segala format. Dalam kasus yang sangat langka, pria yang satu ini masih bisa melihat dengan normal wajah manusia yang tercetak di lembaran kertas maupun di layar komputer, namun tampak mengerikan jika dilihat langsung.

Keunikan ini membuat peneliti berkesempatan membuat visualisasi dari perspektif penderita PMO tersebut. Peneliti lalu menunjukkan foto seseorang di layar komputer sambil pasien melihat wajah asli orang yang sama.

Para peneliti memperoleh umpan balik real-time dari pasien tentang perbedaan wajah di layar dan wajah asli di depannya. Mereka kemudian memodifikasi foto menggunakan perangkat lunak komputer sampai sesuai dengan distorsi yang dialami pasien.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement