REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika orang dengan Prosopometamorphopsia (PMO) melihat wajah orang lain, maka yang muncul adalah wajah itu terlihat seperti setan. Kondisi langka tersebut menyebabkan fitur wajah tampak terdistorsi.
"Prosopo" berasal dari "prosopon", kata Yunani untuk wajah. Sedangkan "metamorphopsia" mengacu pada distorsi persepsi.
Dikutip dari Daily Mail, Ahad (31/3/2024), untuk pertama kalinya, para peneliti mampu membuat gambar-gambar klinis yang realistis berdasarkan pengalaman pasien PMO terhadap distorsi wajah. Gambar-gambar tersebut dibuat oleh Dartmouth College, Amerika Serikat (AS) berdasarkan seorang pria berusia 58 tahun yang menderita PMO.
Mayoritas penderita PMO mengalami distorsi penglihatan wajah manusia dalam segala format. Dalam kasus yang sangat langka, pria yang satu ini masih bisa melihat dengan normal wajah manusia yang tercetak di lembaran kertas maupun di layar komputer, namun tampak mengerikan jika dilihat langsung.
Keunikan ini membuat peneliti berkesempatan membuat visualisasi dari perspektif penderita PMO tersebut. Peneliti lalu menunjukkan foto seseorang di layar komputer sambil pasien melihat wajah asli orang yang sama.
Para peneliti memperoleh umpan balik real-time dari pasien tentang perbedaan wajah di layar dan wajah asli di depannya. Mereka kemudian memodifikasi foto menggunakan perangkat lunak komputer sampai sesuai dengan distorsi yang dialami pasien.