REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Hollywood Shannen Doherty mengkritik keras banyaknya teori konspirasi yang bermunculan terkait Princess of Wales, Kate Middleton. Banyak rumor liar yang beredar dan kian menjadi-jadi sebelum Middleton mengumumkan diagnosis kankernya pada Jumat (22/3/2024) lalu.
Sebelum membuka diri kepada publik mengenai kondisi kesehatannya, Middleton seolah menghilang dari penampilan publik sejak Natal 2023. Melalui akun Instagram-nya, Doherty berkomentar atas banyaknya teori spekulatif yang bermunculan soal istri dari Pangeran William itu.
"Menjadi publik figur bukan berarti publik memiliki orang tersebut. Kita SEMUA berhak menjalani sakit atau hidup secara pribadi," tulis aktris 52 tahun itu dalam postingan-nya pada Jumat, 22 Maret, seperti dikutip dari AceShowbiz, Senin (25/3/2024).
Menurut bintang The Fortress itu, maraknya konspirasi membuat seseorang merasa harus segera menjelaskan kondisi dirinya ke publik. Padahal, orang tersebut kemungkinan masih perlu merenungkan nasibnya.
"Banyaknya teori konspirasi, kepemilikan, dan keingintahuan yang tidak wajar, memaksa orang ini (Middleton) untuk menjelaskan dirinya sendiri sebelum dia menerima kenyataan itu dan menjelaskannya kepada anak-anaknya," ujar Doherty merujuk bahwa Middleton memiliki tiga orang anak yaitu, Pangeran George, Putri Charlotte dan Pangeran Louis.
Aktris Heathers itu mengingatkan soal hak privasi seseorang. Dia berharap kejadian saat ini bisa menjadi momen pembelajaran bagi semua orang untuk menghormati privasi orang lain, terlepas dari apa yang terlihat di depan umum.
Doherty melanjutkan dengan menyuarakan dukungannya kepada Middleton. Bahkan, ia juga mengaku mengagumi kekuatan Middleton ketika harus menghadapi gencarnya serangan yang tidak ada habisnya di saat harus menata hati setelah didiagnosis kanker.
Diagnosis Middleton cukup mengejutkan keluarga kerajaan maupun publik. Princess of Wales membagikan pembaruan kabarnya melalui pesan video di media sosial.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
