REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Founder Komunitas Hijaber Indonesia, Adinda Muthi'ah Ishartono, memiliki harapan dalam peringatan hari hijab sedunia atau World Hijab Day (WHD) 2024. Tiap tahun sejak 2013, WHD diperingati pada 1 Februari di berbagai belahan dunia.
Menurut Adinda, hari hijab sedunia bisa menjadi momen pengingat bagi perempuan Muslim untuk terus istiqamah dengan hijabnya. Berhijab atau menutup aurat adalah kewajiban tiap Muslimah. Namun, Muslimah sebaiknya tidak hanya menutup aurat dari luar, tapi juga 'menghijabkan' diri dari dalam.
"Menjadi Muslimah yang bisa menjaga hati, perilaku, dan terus bisa memancarkan kecantikan dari dalam, yaitu inner beauty sebagai perempuan Muslim," ujar Adinda saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (1/2/2024).
Secara personal, Adinda memaknai hijab sebagai pelindung. Karena perempuan adalah perhiasan dunia yang sangat mahal dan sangat perlu dijaga, maka butuh sekali pelindung, yang salah satunya adalah hijab. Pemakaian hijab pun diperintahkan langsung oleh Allah SWT.
Adinta mengutip Alquran surat Al Ahzab ayat 59, yakni bahwa Allah SWT memerintahkan perempuan Muslimah untuk menutup aurat dengan hijab agar lebih mudah untuk dikenali dan tidak mendapat gangguan. Perintah serupa pun ada dalam Alquran surah An Nur ayat 31.