REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Popularitas K-pop yang semakin meningkat di Amerika Serikat membuat pasar merchandise K-pop di negara tersebut ikut bertumbuh subur. Bila dibandingkan dengan penggemar musik lain, para penggemar K-pop di Amerika Serikat bisa membelanjakan uang 140 persen lebih tinggi untuk membeli merchandise.
Fakta ini diungkapkan oleh perusahaan pasar musik LUMINATE melalui laporan tahunan mereka. Menurut survei yang mereka lakukan pada 2023, seorang penggemar K-pop dari generasi Z di Amerika Serikat rata-rata menghabiskan sekitar 24 dolar AS atau sekitar Rp 373 ribu per bulan untuk membeli merchandise idol kesukaan mereka.
Jumlah tersebut 140 persen atau sekitar 2,4 kali lebih besar dari jumlah uang yang dibelanjakan oleh penggemar musik lain di Amerika Serikat. Sebagai contoh, penggemar J-pop di Amerika Serikat umumnya membelanjakan uang sekitar 8 dolar AS atau sekitar Rp 124 ribu per bulan untuk merchandise.
"Ini adalah angka yang besar. Itu artinya ada kesempatan yang sangat luar biasa untuk meningkatkan penjualan produk-produk dari para musisi," pungkas Vice President LUMINATE, seperti dilansir Koreaboo pada Senin (15/1/24).
LUMINATE juga mengungkapkan bahwa penggemar K-pop di Amerika Serikat memiliki kemungkinan 50 persen lebih besar untuk berbelanja merchandise idola mereka dibandingkan penggemar musik lain. Kemungkinan ini akan semakin besar bila para penggemar K-pop tersebut tidak bisa menghadiri acara musik atau konser dari sang idola.
Selain itu, para penggemar K-pop tampak lebih antusias untuk memiliki opsi merchandise yang lebih banyak. Jumlah penggemar K-pop yang menginginkan lebih banyak opsi merchandise 60 persen lebih tinggi dibandingkan penggemar musik lain.
LUMINATE melihat fenomena konsumsi para penggemar K-pop ini sebagai karakteristik dari "penggemar super" atau super fans. Menurut LUMINATE, keberadaan super fans saat ini memegang peranan penting dalam industri musik di Amerika Serikat.
Super fans adalah sebutan untuk....
Ikuti Whatsapp Channel Republika
