Pakar pengembangan diri Andrea MacKenzie yang menggagas Lead with Harmony mengatakan seseorang mungkin bekerja keras karena ingin menafkahi diri dan keluarga. Dari sana, renungkan lagi untuk mencari tahu apakah rutinitas pekerjaan selama ini justru telah mengorbankan pihak yang menjadi motivasi diri kita.
"Jika motivasinya adalah kegembiraan dan kepuasan, lihatlah bagaimana menciptakan keseimbangan dan waktu untuk aktivitas lain dapat mendatangkan lebih banyak kegembiraan," ujar MacKenzie, dikutip dari laman Forbes, Kamis (11/1/2024).
Cara lain untuk mewujudkan keseimbangan adalah melakukan hal menyenangkan bersama keluarga atau orang tersayang. Jangan lupa juga untuk melakukan perawatan diri, yang artinya menyediakan waktu untuk memelihara tubuh, pikiran, dan jiwa. Caranya, dengan cukup tidur, bersenang-senang, makan sehat, dan berolahraga.
Menikmati pekerjaan dan bekerja keras bukanlah hal yang salah. Namun, tidak ada seorang pun yang ingin menyesal di kemudian hari karena kehilangan banyak aspek kehidupan akibat terlalu fokus pada pekerjaan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
