Kamis 25 Jul 2019 12:32 WIB

Cara Menyeimbangkan Waktu Kerja dan Main dengan Anak

Sesibuk apapun, orang tua perlu menjaga keseimbangan waktunya.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Ayah bermain dengan anaknya.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Ayah bermain dengan anaknya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Terkadang, kesibukan sering menjadi alasan bagi orang tua untuk tidak maksimal dalam mendukung tumbuh kembang anak. Padahal, peran orang tua dalam mendukung pemenuhan nutrisi dan stimulasi si kecil sangatlah penting. Lalu bagaimana cara agar orang tua bisa menyeimbangkan pekerjaan dan peran di keluarga?

Psikolog anak dan keluarga Anna Surti Ariani mengungkap, cara simpel untuk menyeimbangkan itu adalah dengan selalu memastikan nutrisi yang diberikan oleh pendamping anak telah tepat. Begitupun terkait stimulasi, orang tua harus memastikan pendamping anak selalu aktif memberikan stimulasi.

“Kita harus tahu nutrisi apa yang dikonsumsi anak sudah cukup? Lalu kegiatan yang dilakukan oleh anak kita bersama pendamping anak sudah optimal atau belum,” jelas Anna di FX Sudirman Jakarta, Ahad (21/7).

Kemudian, setiap akhir pekan atau hari libur, orang tua harus selalu meluangkan waktu bersama dengan si kecil. Waktu libur tersebut harus dijadikan momentum bagi ayah dan ibu untuk mendukung stimulasi anak.

“Kita harus lakukan semua dengan anak. Sesibuk apapun harus punya waktu untuk menstimulasi perkembangan anak,” jelas dia.

Dukungan komplit bagi buah hati, menurut Anna, akan bisa mengasah potensi prestasi anak agar berpikir kreatif, supel, mandiri, serta percaya diri. Semua aspek tersebut penting untuk dikembangkan sedini mungkin agar kelak ananda menjadi generasi maju yang berprestasi dan berkepribadian baik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement