Kamis 11 Jan 2024 00:09 WIB

1 dari 7 Perempuan Korea Usia 20-an Underweight, Ada Kaitannya dengan Standar Kecantikan?

Kekurangan berat badan dapat membawa risiko kesehatan.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Menimbang berat badan (ilustrasi). Makin banyak perempuan Korsel, terutama yang lebih muda, merasa terdorong untuk menurunkan berat badan mereka karena persepsi citra tubuh yang tidak akurat.
Foto: www.freepik.com
Menimbang berat badan (ilustrasi). Makin banyak perempuan Korsel, terutama yang lebih muda, merasa terdorong untuk menurunkan berat badan mereka karena persepsi citra tubuh yang tidak akurat.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Sebuah laporan dari Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea telah mengungkapkan bahwa satu dari tujuh wanita Korea usia 20-an mengalami kekurangan berat badan. Hampir setengah dari wanita muda ini memiliki berat badan di bawah rata-rata atau diklasifikasikan sebagai berat badan normal, dan berusaha menurunkannya lebih jauh untuk memenuhi standar kecantikan yang ketat di Korea.

Dilansir The Korea Herald pada rabu (10/1/2024), berdasarkan penelitian menggunakan indeks massa tubuh (BMI), ditemukan bahwa 15,1 persen wanita usia 19-29 tahun memiliki BMI di bawah 18,5, yang dikategorikan sebagai kekurangan berat badan. Studi ini berdasarkan Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional dari tahun 2013 hingga 2021.

Baca Juga

Terungkap bahwa semakin banyak perempuan, terutama yang lebih muda, merasa terdorong untuk menurunkan berat badan mereka karena persepsi citra tubuh yang tidak akurat, khususnya terkait dengan standar kecantikan yang menekankan kelangsingan. Data menunjukkan peningkatan dari 12,4 persen pada 2016-2018 menjadi 14,8 persen pada 2019-2021 perempuan dengan berat badan kurang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement