Meski begitu, berjalan dengan kecepatan yang lebih santai juga dapat memberikan manfaat. Studi mengungkapkan bahwa berjalan dengan kecepatan di bawah 3 km/jam juga dapat membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2 sekitar 15 persen terlepas dari waktu yang mereka gunakan untuk berjalan.
Neil Gibson dari Diabetes UK turut merespons positif temuan ini. Menurut Gibson, bergerak aktif seperti melakukan jalan cepat merupakan salah satu kunci penting dalam menurunkan risiko diabetes tipe 2.
Studi ini memang menemukan bahwa berjalan kaki dengan kecepatan yang lebih tinggi dapat membawa manfaat yang lebih besar. Namun, Gibson menganjurkan orang-orang untuk tidak memaksakan diri. Gibson lebih menganjurkan orang-orang untuk berjalan kaki dengan kecepatan yang sesuai dengan kemampuan diri mereka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
