Kamis 09 Nov 2023 18:29 WIB

Risiko Kena Penyakit Autoimun Bisa Ditekan, Begini Caranya

Periksakan diri ke dokter jika ada anggota keluarga yang alami penyakit autoimun.

Kupu-kupu simbol penyakit lupus (ilustrasi). Lupus ditandai dengan gejala munculnya bercak kemerahan seperti kupu-kupu di kulit.
Foto:

Sukamto juga menyarankan orang-orang tidak lupa mendapatkan vaksinasi. Beberapa keadaan seperti infeksi Covid-19 menyebabkan penyakit baru , salah satunya autoimun, sehingga vaksinasi bagi yang sehat tidak hanya mencegah infeksi tetapi juga mencegah terpicu reaksi autoimun gara-gara infeksi tadi.

Autoimun merupakan kondisi sistem kekebalan tubuh seseorang keliru menyerang sel-sel dan jaringan sehat dalam tubuhnya sendiri. Akibatnya, sistem kekebalan yang seharusnya melindungi tubuh dari infeksi atau sesuatu yang asing tetapi justru merusak organ, jaringan, atau sistem organ tubuh lainnya dan menyebabkan berbagai gejala.

Sukamto mengatakan kumpulan gejala khas dinamakan sebagai satu penyakit autoimun tertentu, misalnya lupus dan rheumatoid arthritis. Gejala penyakit tergantung organ yang terkena, tingkat keparahan, dan perjalanan penyakitnya.

"Jadi, penyakit autoimun bisanya fluktuatif, bisa membaik yang disebut remisi, atau justru memburuk. Ini dapat membuat diagnosis dan manajemen penyakitnya jadi lebih kompleks," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement