REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nintendo mengumumkan kerja sama dengan Arad Productions dari Avi Arad untuk mengembangkan film live-action Legend of Zelda. Film ini dibuat berdasarkan franchise video gim klasik yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1986.
Wes Ball, sutradara trilogi Maze Runner dan Kingdom of the Planet of the Apes yang akan datang, telah menandatangani kontrak untuk memimpin proyek tersebut.
Film ini akan dibiayai bersama oleh Nintendo dan Sony Pictures Entertainment. Dalam siaran pers, Nintendo menyatakan dengan memproduksi konten visual Nintendo IP sendiri, perusahaan berupaya menciptakan peluang baru agar orang dapat mengakses dunia hiburan yang telah dibangun Nintendo, melalui cara berbeda selain dari konsol gim khusus.
Shigeru Miyamoto, desainer video game legendaris Nintendo dan perwakilan direktur di perusahaan tersebut, mengungkapkan dalam sebuah postingan di X (sebelumnya Twitter), bahwa proyek Zelda telah dikerjakan cukup lama. Dia mengerjakan film live-action The Legend of Zelda selama bertahun-tahun bersama Avi Arad-san, yang telah memproduksi banyak film mega hit.
"Kami kini telah resmi memulai pengembangan filmnya dengan Nintendo sendiri yang sangat terlibat dalam produksinya. Memang akan memakan waktu hingga selesai, tapi saya harap kalian menantikan untuk melihatnya,” tulis Miyamoto yang akan berperan sebagai produser film tersebut, dikutip dari People, Rabu (8/11/2023).
Adaptasi film The Legend of Zelda mengangkat film blockbuster Sony Super Mario Bros. Movie yang dibintangi oleh Chris Pratt, Charlie Day, dan Anya Taylor-Joy. Ini didasarkan pada franchise warisan Nintendo lainnya.
Pada bulan Juni, film tersebut melampaui Disney's Frozen menjadi film animasi terlaris kedua sepanjang masa dengan pendapatan 1,283 miliar dolar AS, hanya sedikit di belakang Frozen II. Dibuat oleh Miyamoto dan Takashi Tezuka, franchise gim aksi-petualangan The Legend of Zelda berpusat pada prajurit seperti peri Link dan Putri Zelda saat mereka bertempur untuk menyelamatkan kerajaan dan menaklukkan Ganon, seorang panglima perang jahat yang berubah menjadi raja iblis.
Sejak gim aslinya dirilis lebih dari 35 tahun lalu, seri ini telah meluncurkan 19 gim tambahan, serta beberapa spin-off. Penambahan terbaru pada katalog ini adalah Tears of Kingdom tahun 2023, sekuel dari Breath of the Wild. Serial TV animasi berdasarkan gim tersebut memulai debutnya pada tahun 1989, tetapi hanya ditayangkan selama satu musim.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
