Rabu 08 Nov 2023 21:10 WIB

Cedera Otak Hingga Terbentur Kipas, Ini Bahaya Melempar Anak ke Udara

Melempar anak ke udara dapat membuat cedera leher dan pecah pembuluh darah.

Rep: Adysha Citra Ramadani / Red: Friska Yolandha
Ilustrasi bayi. Melempar anak ke udara adalah 'permainan' yang membahayakan anak.
Foto:

Studi ini menemukan bahwa jenis cedera yang paling sering terjadi ketika anak dilempar ke udara dan mengenai kipas di langit-langit adalah luka yang dalam. Sekitar tiga dari lima anak yang terbentur kipas di langit-langit yang sedang berputar mengalami kondisi ini.

Bentuk cedera lain yang juga sering ditemukan adalah retak pada tengkorak kepala. Kondisi ini dialami oleh sekitar 5-18 persen anak yang terbentur dengan kipas di langit-langit.

"Ada mungkin lebih banyak anak yang mengalami (cedera di kepala) dan tidak pergi mencari layanan medis," ujar ketua tim peneliti Dr Holly Hughes Garza, seperti dilansir Mail Online pada Selasa (7/11/20230.

Menurut studi, cedera kepala akibat benturan dengan kipas di langit-langit paling banyak terjadi pada dua kelompok usia anak. Kedua kelompok usia tersebut adalah bayi di bawah usia satu tahun dan anak berusia empat tahun.

Studi juga menemukan bahwa anak berusia di bawah tiga tahun atau batita memiliki risiko paling besar untuk mengalami cedera ketika dilempar ke udara oleh orang dewasa. Mereka memiliki risiko dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan anak-anak di kelompok usia lainnya.

Sebagian besar dari kasus cedera akibat benturan dengan kipas di langit-langit bisa dirawat. Namun, ada pula yang berujung pada kematian.

Salah satu insiden mematikan ini dialami oleh seorang bayi perempuan berusia enam bulan di Argentina pada 2019. Kala itu, ayah tiri sang bayi sedang mengajak bayi tersebut bermain dengan melempar-lempar tubuhnya ke udara.

Tanpa disengaja, lemparan sang ayah membuat sang bayi berbenturan dengan kipas di langit-langit yangs edang berputar. Naas, sang bayi tak bisa diselamatkan.

 

Hal serupa juga menimpa seorang anak perempuan berusia dua tahun di Malaysia. Anak tersebut dinyatakan meninggal dunia akibat terbentur kipas di langit-langit setelah dilempar ke udara ketika bermain. (Adysha Citra Ramadani)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement