REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Raja Charles akan merayakan ulang tahun ke 75 tahun. Ia disebut akan menggelar pesta kecil yang dihadiri kerabat dekat.
Laporan menunjukkan bahwa Harry dan Meghan tidak akan termasuk dalam daftar undangan tersebut. Namun, ada beragam laporan mengenai apa yang menjadi penyebab permasalahan dalam keluarga kerajaan itu dan siapa yang sebenarnya bersalah.
Awalnya, Sunday Times mengklaim bahwa Harry diundang ke acara tersebut tetapi memilih untuk menolak undangan itu. Belakangan, hal tersebut direvisi bahwa Harry belum menerima undangan tersebut.
“Belum ada kontak mengenai undangan ulang tahun (Raja). Sungguh mengecewakan Sunday Times yang salah melaporkan cerita ini,” ujar juru bicara Harry dan Meghan, melansir dari Mirror, Selasa (7/11/2023).
Faktanya, sebuah sumber mengungkapkan kepada Sunday Times bahwa Harry dan Meghan tidak pernah diberitahu tentang pesta ulang tahun itu sejak awal. Menurut pemberitaan itu, pasangan tersebut mengetahuinya melalui pemberitaan media.
Orang dalam Harry dan Meghan juga mencatat bahwa kurangnya komunikasi adalah hal lain. Biasanya, mereka setidaknya akan dimasukkan dalam rencana meskipun ada keretakan pada keluarga kerajaan.
“Dalam hal ini, mereka tidak melakukannya dan tidak apa-apa. Saya yakin Duke akan menemukan cara untuk menghubungi secara pribadi untuk mengucapkan selamat ulang tahun kepada Yang Mulia seperti yang selalu dia lakukan,” kata orang dalam tersebut.
Pada September 2023, Harry memberikan penghormatan pada peringatan kematian Ratu Elizabeth II selama perjalanan ke Inggris. Rupanya, sang Pangeran awalnya tidak berharap untuk diizinkan berkunjung, tetapi persetujuan pada menit-menit terakhir dari Istana Buckingham memberinya kesempatan.
Sebelum berangkat ke Invictus Games, dia mengambil jalan memutar ke Kapel St George di Windsor. Tampaknya Harry tidak bertemu dengan ayah atau saudara laki-lakinya, Pangeran William, saat dia berada di kota.