Jumat 13 Oct 2023 23:20 WIB

Siswa SD di Bantul Kena Cacar Air, Ini Cara Terbaik Hindari Penularan Penyakit Itu

Belasan siswa SD di Bantul mengalami penyakit cacar air.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Qommarria Rostanti
Penderita cacar air (ilustrasi). Warga diminta menghindari kontak dengan penderita cacar.
Foto: www.freepik.com
Penderita cacar air (ilustrasi). Warga diminta menghindari kontak dengan penderita cacar.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul mengimbau warga agar menghindari kontak dengan penderita cacar air untuk mencegah anak terpapar penyakit ini. Hal ini menyusul adanya belasan anak sekolah dasar (SD) di Bantul yang terkena cacar air. 

Begitu pun dengan penderita, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul, Agus Tri Widyantara juga menekankan agar tidak kontak dengan orang lain supaya tidak turut menularkan cacar air. Pasalnya, cacar air yang disebabkan oleh virus varicella zoster ini dapat menyebar melalui kontak langsung dengan penderita, seperti bersentuhan dengan lepuhan atau lenting yang terdapat cairan.

Baca Juga

"Jadi jangan kontak dengan orang lain, karena kemungkinan dari sentuhan kulit bisa menularkan penyakit cacar air ini," kata Agus kepada Republika.co.id, belum lama ini. 

Agus juga meminta membawa anak yang menunjukkan gejala cacar air ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat agar diberikan penanganan. "Anak-anak juga diistirahatkan, mendapatkan asupan gizi cukup, sehingga imunitas meningkat, dan anak tersebut segera sembuh," ucapnya. 

Setidaknya sudah ada 18 anak di tiga kelas di salah satu SD di Bantul yang dilaporkan terjangkit cacar air. Pihaknya juga sudah memberikan penanganan terhadap belasan anak tersebut. 

Dari sisi keparahan, katanya, penyakit ini tidak berbahaya. Bahkan, anak-anak yang terjangkit cacar air tersebut tidak mengalami kondisi yang serius.

"Karena biasanya memang ada kelainan di kulit saja, ada bintik-bintik yang berisi air yang nantinya akan mengering. Kondisinya anak-anak yang sakit itu juga tidak parah," jelas Agus.

Selain itu, anak yang terjangkit cacar air sudah disarankan untuk istirahat agar tidak menularkan ke siswa lainnya. "Setelah istirahat dan sembuh, nanti bisa sekolah lagi," kata Agus.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement