Selasa 03 Oct 2023 11:31 WIB

Beyonce Bakal Rilis Film Renaissance, Tayang 1 Desember 2023

Film Renaissance: A Film By Beyonce berdurasi 2 jam 40 menit.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Qommarria Rostanti
Beyonce. Penyanyi dan penulis lagu Amerika, Beyonce, mengumumkan perilisan film dari Renaissance World Tour berjudul Renaissance: A Film By Beyonce.
Foto: AP/Chris Pizzello/Invision
Beyonce. Penyanyi dan penulis lagu Amerika, Beyonce, mengumumkan perilisan film dari Renaissance World Tour berjudul Renaissance: A Film By Beyonce.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi dan penulis lagu Amerika, Beyonce, mengumumkan perilisan film dari Renaissance World Tour berjudul Renaissance: A Film By Beyonce. Pengumuman ini dilakukan melalui sebuah trailer.

Film berdurasi 2 jam 40 menit tersebut akan dirilis di bioskop pada 1 Desember 2023. Siaran pers dari film tersebut menjelaskan apa yang dapat diharapkan oleh pemirsa dari film tersebut. Renaissance: A Film By Beyonce menonjolkan perjalanan "Renaissance World Tour", dari permulaan hingga pertunjukan pembuka di Stockholm, Swedia, hingga pertunjukan final padatahun yang sama.

Baca Juga

“Ini tentang niat, kerja keras, keterlibatan Beyonce dalam setiap aspek produksi, pikiran kreatif dan tujuan untuk menciptakan warisannya, dan menguasai keahliannya," ujarnya seperti dilansir laman Hindustan Times, Selasa (4/10/2023).

Penyanyi tersebut mengeluarkan trailer film tersebut pada 2 Oktober 2023 di akun Instagram-nya dengan caption “Hati-hati dengan apa yang kamu minta, karena aku mungkin akan menurutinya," ujarnya.

Postingan tersebut telah disukai oleh 2,2 juta orang dan 66,2 ribu orang mengomentarinya. Film ini dibuat oleh Nadia Lee, seorang fotografer dan pembuat film Inggris dan tiketnya tersedia di situs web AMC.

"Renaissance World Tour" merupakan tur konser kesembilan bintang pop ternama tersebut yang dimulai pada 10 Mei 2023 di Stockholm, Swedia dan berakhir pada 1 Oktober 2023 di Kansas City, Missouri. Hal ini terkait dengan album terbarunya Renaissance yang dirilis pada 2022 dengan 16 lagu.

Album yang debut di puncak tangga lagu Billboard 200 AS ini diciptakan oleh Beyonce selama pandemi Covid-19 ketika ingin menciptakan tempat yang aman, tempat tanpa penghakiman. Tempat untuk bebas dari perfeksionisme dan pemikiran berlebihan. Tempat untuk berteriak, melepaskan, merasakan kebebasan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement