REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fungsi utama kacamata adalah membantu penggunanya untuk melihat dengan lebih jelas. Akan tetapi, kacamata yang berembun justru dapat menghalangi pandangan pengguna kacamata.
Secara umum, ada beberapa hal yang dapat menyebabkan kacamata berembun. Salah satu di antaranya adalah proses kondensasi atau perubahan wujud gas menjadi cair. Proses ini sering terjadi ketika ada perubahan suhu yang tiba-tiba pada benda dan udara lembap di sekitar benda tersebut.
Sebagai contoh, pengguna kacamata duduk di dalam mobil ber-AC yang dingin. Setelah itu, pengguna kacamata turun dari mobil dan terpapar oleh sinar matahari yang hangat. Pada saat itulah, proses kondensasi bisa terjadi dan lensa kacamata jadi berembun.
Pada masa pandemi Covid-19, keluhan kacamata berembun juga sering terjadi ketika pengguna kacamata menggunakan masker. Penggunaan masker membuat suhu hangat di wajah hingga hembusan napas yang lembap mengarah langsung ke area lensa kacamata. Akibatnya, kacamata bisa berembun saat terpapar oleh suhu dingin.
Agar pandangan tak terganggu oleh kacamata yang berembun, ada enam hal yang bisa dilakukan. Berikut ini adalah keenam hal tersebut, seperti dilansir CNET pada Jumat (15/9/2023):
1. Gunakan pelapis antiembun pada lensa kacamata. Pelapis anti embun ini banyak ditawarkan oleh produsen-produsen kacamata. Pelapis anti embun ini berfungsi untuk mengurangi penumpukan air dan juga embun pada lensa.
2. Gunakan produk pembersih anti embun pada lensa kacamata. Produk ini bisa berupa semprotan atau cairan pembersih kacamata yang memiliki sifat anti embun. Ada pula lap kacamata khusus yang bisa membantu mengurangi dan bahkan mencegah kacamata berembun.
3. Gunakan air dan sabun saat membersihkan lensa kacamata. Caranya, cukup basahi lensa kacamata dan aplikasikan sabun, lalu bilas. Setelah itu, goncangkan kacamata untuk menghilangkan sisa air yang tersisa. Namun pastikan terlebih dahulu bahwa penggunaan sabun tidak merusak jenis lensa yang digunakan.
4. Hindari penggunaan kacamata yang terlalu ketat saat memakai masker. Posisikan kacamata agak sedikit ke bawah hidung dan sedikit di atas masker bisa menciptakan ruang yang lebih banyak sehingga dapat memperkecil kemungkinan terbentuknya embun di lensa kacamata.
5. Tutup celah pada bagian atas masker agar udara tidak berhembus ke atas. Celah ini bisa ditutup dengan memanfaatkan kawat pada masker atau dengan menempelkan plester pada bagian atas masker agar menempel di hidung.
6. Selalu bawa lap kacamata saat beraktivitas. Kemunculan embun di lensa kacamata tidak selalu bisa dihindari. Oleh karena itu, pengguna kacamata perlu selalu membawa lap mikrofiber setiap kali beraktivitas untuk menyingkirkan embun tanpa menggores lensa.